Sanur, Bali (ANTARA News) - Oman menyatakan siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Beach Games (ABG) II pada 2010, demikian Direktur Umum Dewan Olimpiade Asia (OCA) Husein Al Musalam kepada wartawan peliput ABG I di Sanur, Bali, Senin. "Oman sudah siap menjadi tuan rumah Asian Beach Games berikutnya. Berbagai sektor pendukung termasuk kesiapan masyarakat sudah dikondisikan," ujar Al Musalam. Asian Beach Games II di Oman akan tetap mempertandingkan 17 cabang olahraga dengan melibatkan 45 negara peserta. "Atmosfir ABG I sangat bagus. Bali dengan berbagai infrastrukturnya sudah melakukan 'start' dengan sangat baik dan sukses," kata Al Musalam kepada wartawan berbagai negara di Asia. Al Musalam menambahkan, kultur dan kondisi alam di Bali sangat mendukung digelarnya sebuah perhelatan multi olahraga pantai seperti ini dan lomba krida ini sangat menolong perekonomian rakyat serta promosi. "Semua elemen bisa dijangkau dengan 'beach games' (pertandingan pantai). Masa depan perhelatan olahraga ini sangat bagus. Banyaknya tantangan yang harus dihadapi pada penyelenggaraan 'beach games' yang pertama ini memang sebuah kewajaran," tuturnya. Pemerintah Kesultanan Oman telah menugaskan Departemen Pariwisata dan Pembangunan (Omran) untuk merancang infrastruktur dan berbagai persiapan "beach games" 2010. Chief Executive Officer (CEO) Omran, Mr. Wael al Lawati mengungkapkan, Oman telah merancang dan mendiskusikan berbagai kepentingan tuan rumah ABG 2010 dengan menyediakan perkampungan atlet yang memenuhi standar Olimpiade di Wudam Al Sahil di Musanah, kota yang berdekatan dengan Ibukota Oman, Muscat. "Kami berkunjung ke Bali untuk mempelajari segala sesuatu dan mencari input, termasuk bagaimana mengelola akomodasi atlet dan memproses banyak hal yang penting," ujarnya. Oman yang berpenduduk mayoritas muslim dan bercuaca panas, sangat ideal dikunjungi pada Oktober sampai April ketika temperatur mencapai 24-35 derajat Celcius di siang hari dan 17-19 derajat di malam hari, sedangkan periode April-September suhu sangat panas. Salah satu perbedaan Oman dengan Indonesia adalah pemerintah Oman hanya mengizinkan orang mengkonsumsi minuman beralkohol di tempat-tempat tertentu, sedangkan di tempat umum tidak diizinkan. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008