Moskow (ANTARA News) - Kwartet penengah perdamaian Timur Tengah mungkin akan bertemu awal November dengan partisipasi Israel dan Palestina, Menlu Rusia Sergei Lavrov mengatakan, seperti dikutip kantor berita Interfax. Kwartet yang terdiri dari AS, Uni Eropa, Rusia dan PBB itu sedang berupaya untuk meniupkan kehidupan ke dalam proses damai yang macet itu. "Akan menjadi alamiah pertemuan seperti itu akan diadakan di kawasan Timur Tengah. Pada saat ini, pembicaraannya adalah untuk mengadakan pertemuan itu pada paruh pertama November," kata Lavrov di ibukota Armenia, Yerevan, sebagaimana dikutip oleh Interfax. Lavrov mengatakan pertemuan itu akan berlangsung pada tingkat menteri, kata Interfax mengutip ucapannya. Lavrov sedang dalam kunjungan dengan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev ke Armenia. Para diplomat Israel dan Palestina telah berupaya membicarakan perjanjian damai yang dapat dirampungkan sebelum Presiden AS George W. Bush mundur Januari, meskipun kedua belah pihak sekarang ragu perjanjian dapat dicapai dalam kerangka waktu itu. Pada sidang Majelis Umum PBB 26 September, kwartet itu telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka telah sepakat untuk mengadakan pertemuan internasional mengenai proses perdamaian Israel-Palestina di Moskow tahun depan. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008