Kita sudah mengganggarkan dana program kemitraan Rp20 miliar untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya
Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk pada 2020 mengganggarkan Rp20 miliar untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan UMKM berkualitas, berdaya saing di pasar global.

"Kita sudah mengganggarkan dana program kemitraan Rp20 miliar untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya," kata Kepala Bidang Kemitraan PT Timah Tbk, Erwan Sudarto di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan anggaran program kemitraan tahun depan lebih besar dibandingkan 2019 yang sebesar Rp12 miliar dan peningkatan ini sebagai bentuk upaya PT Timah mendorong UMKM dalam meningkatkan usaha serta ekonomi keluarganya.

"Dana program kemitraan ini tetap disalurkan per semester, agar bantuan modal usaha dan pembinaan kepada UMKM tersebut lebih tepat sasaran," ujarnya.

Menurut dia, pada tahun depan, PT Timah juga akan membuka program baru yaitu pendampingan dan edukasi manajemen, promosi, pemasaran produk kepada UMKM.

"Para pelaku UMKM ini dilatih dalam mengelola manajemen keuangan, pemasaran menggunakan teknologi informasi dan lainnya," katanya.

Ia menilai program kemitraan ini sudah menimbulkan dampak yang positif terhadap kemajuan UMKM dalam mengembangkan usahanya.

"Saat ini sudah banyak UMKM mitra binaan PT Timah telah mampu mengekspor produk kerajinan, pangan dan minuman ke berbagai negara dan daerah di Indonesia," katanya.

Baca juga: PT Timah bina 8.000 pelaku UMKM Bangka Belitung

Baca juga: PT Timah salurkan Rp11 miliar pada 2019 bantu UMKM Babel

 

Pewarta: Aprionis
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019