Jakarta (ANTARA News) - Di kalangan warga pengayoman atau karyawan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Depkumham) menilai Letjen (Purn) Ismail Saleh, mantan Menteri Kehakiman, adalah sosok intelektual hukum tetapi sekaligus administratur sejati. "Pak Ismail Saleh itu administratur sejati, beliau tidak saja secara intelektual paham hukum," kata Kepala Bagian Hubungan Luar Negeri (HLN) pada Biro Humas dan HLN Depkumham, Kolier Heriyanto, di Jakarta, Rabu. Ismail Saleh meninggal dunia karena sakit pada Selasa (21/10) malam, dan dimakamkan pada Rabu siang di Tempat Pemakaman Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Ia menjelaskan, semasa memimpin Departemen Kehakiman, Ismil Saleh mencetuskan kebijakan yang hingga kini masih selalu diingat oleh para karyawan, yaitu tiga tertib yakni Tertib Keluarga, Tertib Lingkungan serta Tertib Administrasi. "Beliau itu kombinasi seorang pemimpin yang intelektual (hukum), administratur sejati serta pecinta keindahan," kata Kolier. Is menilai, hal juga menarik dari sosok Ismail Saleh yang dijuluki "Pendekar Hukum" karena ketegasannya menindak segala bentuk pelanggaran dan suka melakukan sidak (inspeksi mendadak) dalam mengamati seluruh bagian di lingkungan kantor departemen, mulai dari taman, kebersihan ruangan. "Beliau itu kalau datang tidak pernah langsung masuk ke dalam gedung, tetapi turun dari mobil di depan pintu gerbang kantor Depkumham dan berjalan kaki mengelilingi taman melihat-lihat apa terawat atau tidak, setelah itu melanjutkan meninjau ruang kerja karyawan," kata Kolier menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008