Jakarta (ANTARA News) - Kali pertama bagi aktris cantik Wulan Guritno menjadi sutradara sebuah film pendek dan ia mengaku sangat antusias mengerjakannya. "Ini pengalaman pertama dan dari dulu memang aku ingin bikin film. Aku juga sering bertanya ke beberapa sutradara di antaranya mas Garin Nugroho," kata Wulan dalam konferensi pers program "LA Lights Indie Movies Bikin Film Bareng Artis" di Jakarta, Kamis. Wulan menjelaskan program Bikin Film Bareng Artis ini merupakan salah satu program LA Lights bekerjasama dengan Yayasan SET Film yang didirikan sutradara Garin Nugroho. Dalam menjalankan tugasnya sebagai sutradara, Wulan dibantu oleh beberapa kru film terpilih dalam program "Magang Bikin Film Bareng Artis" yang dilakukan Yayasan SET di beberapa kota besar, yakni Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Kekasih aktor Adilla Dimintri ini mengungkapkan semua pekerjaan berkaitan dengan penyutradaraan dilakukan sendiri, seperti memilih cerita, menetapkan lokasi, dan menentukan properti. Ia mengaku menemui beberapa kesulitan ketika menjadi sutradara, diantaranya mengatur jadwal syuting dan menggunakan anggaran syuting dengan sebaik-baiknya. "Otak harus terus berfikir kalau jadi sutradara, misalnya soal bagaimana menyiasati dana yang terbatas untuk hasil syuting yang maksimal, setelah selesai syuting satu adegan lalu adegan berikutnya apa. Pokoknya pikiran harus jalan terus, beda dengan jadi pemain film yang tinggal datang ke lokasi lalu baca naskah dan mulai syuting" ujarnya. Dalam film ini Wulan mengaku sangat antusias mejadi sutradara karena ia benar-benar mendapat keleluasaan sendiri untuk mengatur anggaran yang terbatas. Wulan mencoba menyiasati dengan mengajak orang-orang yang dekat dengannya untuk bekerjasama mulai dari putri semata wayangnya (Shaloom), teman-teman di kelompok Teater Tetas, sopir kendaraan pribadinya, anak-anak sopirnya, bahkan sang pacar didaulat menjadi penulis naskah. "Aku mengajak mereka karena pertimbangan sudah mengenal baik karakternya, bisa irit anggaran. Tapi jangan salah ya, mereka tetap menjalani `casting` dulu jadi mereka terpilih karena kemampuan peran yang baik," katanya. Wulan menambahkan film yang disutradarainya itu kini tengah memasuki tahap editing akhir dan rencananya akan diputar dalam acara festival film yang berlangsung mulai 27 Oktober di Jakarta, 5 November di Bandung, 11 November di Surabaya, 21 November di Semarang, dan 22 November di Yogyakarta. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008