Jakarta (ANTARA News) - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam 2008 telah melakukan sertifikasi terhadap 18.400 orang guru yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jabar (Kabupaten Bogor dan Kota Depok), kata Rektor UNJ Prof Dr Bedjo Sujanto, MPd. Dalam sambutan pada upacara Wisuda Lulusan UNJ Semester Genap 2007/2008, di Jakarta, Sabtu, Rektor mengatakan, tugas mensertifikasi guru SD-SLTA itu melalui Kepemendiknas No.057/0/2007 yang menjadi koordinator pelaksanaan sertifikasi guru Rayon 16, bermita dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), UIN Syarif Hidayatullah, Uhamka, Unika Atmajaya dan Unpak Bogor. "UNJ juga mendapat kepercayaan untuk membantu terkait pelaksanaan sertifikasi guru dengan Universitas Jambi, Universitas Mataram, Departemen Agama," katanya. Disamping itu, UNJ dalam tahun 2008 juga ditugasi untuk melakukan sertifikasi guru dengan pendidikan profesi selama setahun bagi guru-guru Bimbingan Konseling dan Guru MIPA. Tugas sertfikasi guru sesuai amanat UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen yang mensyaratkan setiap guru harus memiliki standar kompetensi profesi sesuai tingkatkan, sehingga para guru dinilai memiliki keahlian yang sesuai persyaratan standar profesi dan mendapatkan tunjangan profesi minimal satu kali gaji pokok per bulan. Rektor menjelaskan, UNJ bekerjasama dalam peningkatan kualifikasi akademik para guru di berbagai jenjang dalam rangka memenuhi tugas yang dimanatkan UU No 14/2005 yakni lebih 1000 orang setiap tahun, Dinas Pendidikan mengirim para guru untuk menyelesaikan program S-1 dan peserta sertifikasi guru. "Bahkan, permintaan kerjasama terus mengalir, karena tuntutan peningkatan kualifikasi telah menjadi program kerja semua pemda di Indonesia," katanya. Masyarakat juga semakin tinggi mempercayakan kepada UNJ, ditandai dengan semakin banyaknya minat menjadi mahasiswa baru, baik melalui PMDK, SPMB maupun ujian mandiri (Penmaba). Peminat SPMB tahun lalu sebanyak 8.100 calon, diterima sebanyak 1956 orang, sedangkan peminat I melalui Penmaba sebanyak 8.400 calon, diterima sebanyak 2.300 orang. Rektor menambahkan, dalam upaya meningkatkan kualitas akademik dosen dan mahasiswa, UNJ juga menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, China, Korsel, Mesir, Turki, Jerman, Amerika Serikat, Belanda, Inggris dan dalam persiapan Yaman dan Maroko. Jumlah lulusan UNJ yang diwisuda itu sebanyak 2.027 orang, yang terdiri atas 448 orang program diploma, 1.301 orang sarjana, 214 Magister Pendidikan, dan 64 orang Doktor Pendidikan. Samapai dengan semester ini, jumlah alumni UNJ sebanyk 67.066 orang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008