Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Canberra memfasilitasi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pengalaman internasional guna mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbudristek.

Menurut keterangan tertulis KBRI Canberra yang diterima di Jakarta, Senin, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI di Canberra telah memfasilitasi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk melaksanakan Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) di sekolah-sekolah Canberra.

“Mahasiswa akan memperoleh pengalaman internasional yang sangat baik. Mereka mengajar di sekolah yang mahasiswanya orang asing dan telah menerapkan kurikulum internasional. Tentu hal ini tidak mudah mereka peroleh jika mereka hanya melakukan PKM di dalam negeri,” kata Atdikbud Mukhamad Najib.

Menurut Najib, tahun ini ada tujuh orang mahasiswa Indonesia yang dikirim ke sekolah di Melbourne untuk melakukan praktik mengajar. Para mahasiswa tersebut melakukan praktik mengajar, menjadi duta bahasa dan budaya, serta membantu sebagai asisten guru dalam mengajar bahasa Indonesia di sekolah Melbourne.

Pada kesempatan yang sama, dosen UNJ pendamping mahasiswa ke Australia, Rizky Nurulfa mengatakan bahwa pengiriman mahasiswa PKM internasional ke Australia merupakan hal baru bagi UNJ, karena sebelumnya hanya ke negara-negara ASEAN dan mengajar di sekolah Indonesia yang ada di sana.

“Meski namanya praktik mengajar internasional, namun yang diajar siswa Indonesia dan mengajar dengan bahasa Indonesia. Sementara di Australia, mereka mengajar di sekolah Australia dengan siswa-siswa bule yang tidak mengerti bahasa Indonesia. Tentu akan memberikan pengalaman yang sama sekali berbeda bagi para mahasiswa,” kata Rizky.

Kepala sekolah Trinity Christian School Ian Hewitt mengatakan bahwa sekolahnya siap membantu mahasiswa Indonesia yang akan melakukan praktik mengajar, menambahkan bahwa hal ini adalah kesempatan yang berharga baik untuk mahasiswa Indonesia dan siswa Australia.

“Kami mendorong para siswa untuk mengenal dan berinteraksi dengan orang dari berbagai negara, sehingga mereka memiliki wawasan dan pandangan yang luas dan terbuka,” kata Ian.

Dia juga mengatakan bahwa sekolahnya berencana mengirim siswa untuk melakukan kunjungan ke Indonesia di tahun 2024 agar mereka semakin mengenal Indonesia dan keragamannya.

Tiga mahasiswa UNJ yang akan melakukan PKM adalah Gloria Angelin Damamain, Tsaamratul Aisyah, dan Masyanda Sandy. Mereka akan melaksanakan PKM di Canberran Grammar School dan Trinity Christian School.

Para mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Pendidikan Seni dan Bahasa (FPBS) UNJ dan melaksanakan kegiatan PKM selama tiga bulan, yaitu dari 9 Oktober sampai 15 Desember 2023.

Baca juga: Puluhan sekolah Australia kunjungi Balai Wisata Budaya KBRI Canberra
Baca juga: Universitas Australia siap bermitra dengan universitas di Indonesia


Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023