Bandung (ANTARA News) - Pemerintah berencana akan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terkait dengan terus menurunnya harga minyak dunia pada awal 2009. "Hingga saat ini pemerintah beserta beberapa menteri terkait dan DPR masih terus membicarakan penurunan harga BBM," kata Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Paskah Suzetta, seusai menghadiri Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-44, di Bandung, Minggu. "Rencananya minggu depan pemerintah akan menggelar pertemuan dengan beberapa menteri dan DPR tentang penurunan harga BBM ini," katanya. Menurut dia, ada dua hal yang harus diperhatikan sebelum pemerintah menurunkan harga BBM adalah permasalahan subsidi BBM untuk rakyat dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Dikatakannya, meskipun harga minyak dunia mengalami penurunan, pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah bagi rakyat tidak mampu akan terus dilakukan hingga tahun depan. Selain itu, ia juga menjelaskan tentang langkah pemerintah untuk melindungi produksi barang dalam negeri terkait dengan maraknya barang impor ilegal seperti batik cetak dari China. Sebagai antisipasi masuknya barang import ilegal, pemerintah melalui Bea Cukai akan menaikkan pajak barang masuk import, khususnya barang-barang konsumtif mewah. "Kenaikan pajak barang masuk import ini tidak akan berlaku bagi pajak barang modal," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008