Denpasar (ANTARA News) - Menjelang eksekusi terpidana mati bom Bali, Amrozi dan dua rekannya, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Cameron R Hume, dijadwalkan bertemu dengan kalangan pariwisata di Bali. Ia dijadwalkan berkunjung ke Bali Tourism Board yang membawahi sembilan asosiasi kepariwisataan di Pulau Dewata, Senin (27/11) siang di sekretariat BTB di Denpasar. Belum diperoleh konfirmasi, apakah rencana kunjungan tersebut untuk membicarakan ancaman keamanan pariwisata Bali terkait penetapan waktu eksekusi terpidana mati Amrozi, Imam Samudra dan Muklas atau membahas hal lain. Koordinator BTB, Ida Bagus Ngurah Wijaya, yang beberapa kali dihubungi belum berhasil diperoleh penjelasannya. Namun sejumlah staf badan pariwisata Bali itu membenarkan rencana kunjungan Dubes AS tersebut. Kehadiran Dubes AS yang rencananya disertai Konsul Jenderal AS di Surabaya dan pejabat Konsulat AS di Bali, bakal disambut oleh sebagian pengurus asosiasi di bawah naungan BTB. Tidak semua pengurus asosiasi bisa hadir, karena dalam waktu bersamaan sebagian menghadiri Forum Bisnis India-Indonesia di Kuta, kata staf BTB. Sementara situs pemerintah Australia telah menyerukan agar warganya tidak berkunjung ke Bali, menyusul penetapan waktu eksekusi mati terpidana bom Bali tersebut, yakni Nopember mendatang.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008