Serang (ANTARA News) - Menjelang eskesusi terpidana mati Bom Bali I, kota kelahiran Imam Samudera alias Abdul Azis Serang, Provinsi Banten aman. Pemantauan ANTARA, hingga Minggu malam, kota Serang Banten aman dan masyarakat tidak terpengaruh adanya eksekusi mati awal Nopember mendatang terhadap Imam Samudera. Aktivitas dan kegiatan masyarakat normal juga tidak ada penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Bahkan, kediaman rumah Imam Samudera di Kampung Lopang Gede, Kelurahan Lopang, kota Serang tampak lengang. "Selama ini kota Serang aman dan tertib," kata Kusuma (45) warga Serang. Dia mengatakan, meskipun Imam Samudera kelahiran di sini namun aktivitas masyarakat tidak terpengaruh sejak pengumuman Kejaksaan Agung akan mengeksekusi mati Bom Bali I tersebut. "Saat ini masyarakat seperti biasa melakukan kegiatan sehar-hari," ujarnya. Mulyadi (45) tetangga ibunda Imam Samudera yakni Embay Badriyah warga Lopang, Serang, menyatakan, sampai saat ini tidak ada pengamanan dari aparat kepolisian. Akan tetapi, pihaknya hanya sesekali melihat orang asing yang datang ke sini seperti petugas atau wartawan. "Saya kira tidak ada masalah soal eksekusi mati Imam Samudera," katanya. Sementara itu, warga Serang mengatakan pihaknya meminta aparat kepolisan agar pro aktif memberikan pengamanan terkait eksekusi Imam Samudera. "Saya berharap petugas tetap harus mewaspadai adanya eksekusi mati itu," kata Rudi (35) seorang pedagang sembako warga Serang.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008