Tegucigalpa, Honduras (ANTARA) - Paling tidak 16 tahanan Honduras tewas dalam perkelahian antara gerombolan tahanan bersenjata pada Minggu, kata para pejabat, ledakan kekerasan kedua yang menghantam penjara Honduras yang terkepung dalam beberapa hari terakhir.

Kematian itu terjadi di penjara El Porvenir di Honduras, sekitar 70 kilometer di sebelah timur ibu kota di sebuah penjara di kota pelabuhan utara Tela.

Perkelahian di penjara yang penuh sesak di negara Amerika Tengah itu biasa terjadi ketika geng jalanan yang dikenal sebagai maras bersaing untuk menguasai mereka.

Baca juga: Sedikitnya tiga nyawa melayang akibat perkelahian penjara Honduras

Pekan lalu, pemerintah menyatakan keadaan darurat dalam sistem penjara, memindahkan kendali kepada pasukan militer dan polisi dalam upaya untuk memerangi gelombang kekerasan yang menyerang lembaga-lembaga pemasyarakatan yang menampung hampir 22.000 narapidana.

Baca juga: Presiden Honduras bantah punya hubungan dengan penyelundup narkoba

Penghitungan kematian pendahuluan dari perkelahian geng penjara hari Minggu mencapai 16 ditambah dua tahanan lainnya terluka, menurut Kolonel Jose Gonzalez, seorang pejabat sistem pidana senior,

"Orang mati dan terluka diserang dengan peluru dan senjata tajam," kata Letnan Antonio Coello, juru bicara keamanan.

Sejak Oktober, setidaknya ada lima baku-tembak di penjara-penjara Honduras.

Sumber: Reuters

Penerjemah: Maria D Andriana
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019