Jakarta (ANTARA) - Kemarin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim kembali membahas masalah Ujian Nasional (UN), warga Gorontalo Utara menggalang sumbangan untuk membantu membayar tunggakan listrik kantor bupati, dan ulat bulu menyerbu satu sekolah di Cirebon.

Selain itu ada warta mengenai pendidikan anak usia dini dan ucapan Natal dari PBNU yang bisa dibaca dalam kumpulan ringkasan berita berikut.

Mendikbud katakan tidak ada lagi miniatur UN di sekolah

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa tidak akan ada lagi Ujian Sekolah Berstandar Nasional, yang merupakan miniatur Ujian Nasional (UN), di sekolah.

Warga kumpul donasi bantu bayar tagihan listrik kantor bupati

Pemutusan aliran listrik ke Kantor Bupati Gorontalo Utara di Provinsi Gorontalo sejak Sabtu (21/12) hingga Senin (23/12) pukul 15.00 WITA mendorong warga yang prihatin melakukan penggalangan dana untuk membantu pemerintah daerah membayar ongkos listrik.

​​​​​​​Mendikbud tekankan pentingnya kualitas interaksi guru-murid di PAUD
​​​​​​​

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menekankan pentingnya kualitas interaksi antara guru dan murid dalam mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ideal.

"Menurut saya PAUD yang paling ideal adalah yang mempunyai guru yang benar-benar mencintai muridnya. Itu yang penting. Walaupun sarana prasarana penting, namun kebatinan antara guru dan murid itu yang paling penting," katanya usai meresmikan penggunaan gedung baru PAUD Km "0".

Soal ucapan Natal, PBNU kedepankan toleransi

Ketua Tanfidziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengatakan ucapan Selamat Natal dalam konteks persaudaraan manusia tidak menjadi persoalan jika tidak dikaitkan dengan ranah teologis.

"​​​​​​​Kita cukup dengan menghargai apa yang umat agama lain lakukan dengan membiarkannya dan tidak berbuat keributan. Biarkanlah mereka lakukan apa yang mereka yakini, sedang kita fokus pada apa yang kita yakini. Itu intinya," kata Robikin

 

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019