Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putri Maria Kristin melanjutkan penampilannya yang mengesankan dengan menundukkan juara dunia Zhu Lin sekaligus membalas kekalahannya di final Indonesia Terbuka Juni lalu. Dalam pertandingan putaran pertama turnamen Super Series Prancis Terbuka yang digelar di Pierre de Coubertin Stadium Paris, Rabu, Maria mengalahkan pebulutangkis China tersebut dua game langsung 21-15, 21-14. Maria yang sempat tertinggal 4-9 pada game pertama, merebut enam poin beruntun untuk membalik keadaan dan kembali melakukan hal yang sama saat ketinggalan 10-12 sebelum melaju merebut game pertama. Pada game kedua peraih medali perunggu Olimpiade Beijing itu melaju untuk meraih kemenangan sekaligus menambah deretan pemain-pemain papan atas yang ia kalahkan, di antaranya juara Olimpiade Zhang Ning dan juara All England Tine Rasmussen. "Hanya pada awal-awal saja Maria masih mati sendiri, setelah itu ia tidak terpancing untuk bermain cepat. Tempo permainan diperlambat baru menyerang," ujar pelatih tunggal putri Marleve Mainaky yang mendampingi pemain asuhannya bertanding di Prancis. Marleve juga mengatakan bahwa Zhu Lin banyak melakukan kesalahan. Selanjutnya, Maria akan memperebutkan tempat di delapan besar dengan pemain Denmark Nana Brosolat Jensen yang mengalahkan pemain Jepang Yu Hirayama dalam tiga game 17-21, 21-11, 21-19. Nasib berbeda menimpa tunggal putri lainnya, Adriyanti Firdasari yang harus pulang lebih awal setelah gagal mengatasi pemain China lainnya, unggulan pertama Lu Lan dengan menderita kekalahan 21-23, 17-21. Firda mampu mengimbangi pemain peringkat satu dunia tersebut pada game pertama dengan berhasil menyamakan kedudukan hingga 21-21 sebelum akhirnya dimenangi semifinalis Olimpiade tersebut. Pada game kedua, Firda bahkan sudah memimpin 14-7 ketika Lu Lan mengejar untuk menyamakan kedudukan 15-15 dan membalik keadaan untuk meraih kemenangan sekaligus membukukan tempat di putaran kedua. "Sebenarnya Firda sudah game poin duluan namun masih kurang tenang,"ujar Marleve. Ia mengatakan, saat unggul 14-7, Lu Lan mengubah tempo permainan menjadi lebih cepat terutama saat di depan net. "(Sementara permainan) depannya Firda masih lemah dan polos. Harus diperbaiki," tambahnya mengenai penyebab kekalahan pemain asuhannya itu. Kemenangan juga diraih pemain tunggal putra Sony Dwi Kuncoro yang harus berjuang dalam tiga game untuk menundukkan pemain yang mendapat promosi dari babak kualifikasi, Peter Mikkelsen dari Denmark, 21-15, 14-21, 21-19. Selanjutnya pemain unggulan keempat itu akan menghadapi finalis Denmark Terbuka pekan lalu, Joachim Persson yang menang 21-12, 21-15 atas pemain Lithuania Kestutis Navickas. Ganda campuran Devin Lahardi/Lita Nurlita membukukan tempat di babak 16 besar setelah menundukkan pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle White 21-18, 21-19, untuk bertemu unggulan keenam Robert Blair (Inggris)/Imogen Bankier (Skotlandia) yang mendapat bye. Pasangan unggulan pertama Nova Widianto/Liliyana Natsir juga mendapat bye sehingga akan langsung bertanding pada putaran kedua melawan ganda tuan rumah Jorrit De Ruiter/Ilse Vaessen yang menang 23-21, 21-14 dari rekan senegera mereka Baptiste Careme/Laura Choinet. Namun Flandy Limpele yang tahun lalu menjadi juara bersama Vita Marissa, kali ini bersama pasangan lain, Greysia Polii, langsung tersingkir dari turnamen Super Series berhadiah total 200 juta AS itu. Flandy/Greysia yang tidak diunggulkan kalah dari unggulan delapan dari Inggris David Lindley/Suzanne Rayappan 21-18, 18-21, 17-21.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008