Semarang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Semarang Jawa Tengah, Kamis, membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional X 2008 yang akan berlangsung dari 31 Oktober hingga 4 November 2008. "Semenjak dahulu saya mendukung teknologi tepat guna agar semua potensi bisa dimanfaatkan," kata Kepala Negara dalam sambutannya. Menurut presiden, pengembangan teknologi tepat guna dapat menjadi salah satu solusi menyelamatkan lingkungan, serta mewujudkan ketahanan pangan dan energi. Presiden minta pemerintah daerah memberikan peluang agar semua inovasi teknologi terus berkembang, terutama di bidang pangan dan energi. Teknologi tepat guna sangat bermanfaat dalam menjawab segala persoalan, termasuk krisis global dan mewujudkan cita-cita menjadi negara maju di abad 21. Yudhoyono menggarisbawahi perlunya tatanan ekonomi baru yang membuat setiap negara merasa aman. Indonesia harus meningkatkan kemandirian dan keamanan sehingga terbebas dari berbagai dampak krisis global. Peserta Gelar TTG Nasional X terdiri atas tujuh departemen, lembaga penelitian, perguruan tinggi, kelompok masyarakat, 33 provinsi se-Indonesia, BUMN, BUMD, dunia usaha dan 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Seluruh peserta TTG Nasional X menempati 400 gerai di Bale Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing di Kompleks Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (RPRPP) Jawa Tengah. Sementara Mendagri Mardiyanto dalam acara yang sama, menyerahkan bantuan kompor dan gas kemasan 3 kilogram beserta peralatannya skala rumah tangga dan skala UKM kepada warga Semarang. Jumlah kompor gas yang dibagikan adalah untuk rumah tangga lebih dari 1,157 juta unit dan untuk UKM 59.248 unit. Turut mendampingi Presiden dalam meninjau pameran adalah Menteri Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto dan Mendiknas Bambang Sudibyo. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008