Hidup itu bagaimana kita bisa membagi kebahagiaan kita dengan orang lain, sehingga kita bisa buat kenyamanan hidup di lingkungan kita
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Natal menjadi momentum untuk melakukan refleksi mengenai apa yang terjadi dalam setahun ke belakang.

Di sela kegiatan Open House Natal 2019 di kediaman dinasnya di Kompleks Widya Chandra Jakarta, Rabu, ia mengatakan momentum tersebut juga dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga.

"Kami tadi malam berkumpul dengan anak cucu, ya kita juga tentu refleksi selama setahun ini apa sih yang sudah kita buat. Apa yang kita buat, yang jelek juga, saya dengan istri saya itu juga melakukan refleksi juga. Kan kami juga manusia yang penuh kekurangan," kata Luhut Pandjaitan.

Luhut mengatakan saat berkumpul itu ia juga berbagi pengalaman dengan anak cucunya. Hal itu dilakukan sambil ia berpesan agar mereka tak mengulangi kesalahan yang sama yang mungkin diperbuat.

Lebih lanjut, Luhut Pandjaitan mengatakan Hari Raya Natal jadi momentum untuk juga berbagi rasa, termasuk susah dan bahagia.

"Itu esensi hidup. Jadi tidak ada kaum benar salah. Hidup itu bagaimana kita bisa membagi kebahagiaan kita dengan orang lain, sehingga kita bisa buat kenyamanan hidup di lingkungan kita. Saya pikir itu pesan Natal," katanya.

Ia pun menyebut pesan Natal di seluruh dunia pun tidak jauh berbeda yaitu untuk membawa pesan damai dan memberikan kebahagiaan. Demikian pula pesan yang dibawa agama lain, yakni sama-sama membawa pesan damai.

"Daripada sekadar kita marah sana, marah sini, kritik sana, kritik sini. Tanya ke hati paling dalam, apa sih yang sudah kita perbuat kepada lingkungan saya, yang buat kita damai sejahtera," pungkasnya.

Baca juga: Luhut gelar open house Natal, sejumlah menteri kabinet hadir

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019