Jakarta (ANTARA News) - Musisi Leo Kristi mengaku hingga kini masih mencintai olahraga sepeda dengan berkeliling kota Jakarta menikmati perjalanan yang biasa dilakukannya ke kota-kota seantero nusantara. "Kadang dari rumah kakak saya di Pondok Gede saya mengayuh sepeda sampai ke Monas," ujar pemilik nama lengkap Leo Kristi Imam Soekarno ini di Jakarta, Jumat (31/10). Leo yang tinggal di Surabaya, kemarin tengah berada di Ibukota untuk persiapan konsernya yang akan digelar di Cibaduyut pada Minggu (2/11) besok. Ia menyatroni salah seorang anggota vokalis penampingnya, Ryan Sendangsari yang tinggal di bilangan Buaran Jakarta Timur. Leo akan tampil mengisi sebuah acara peringatan Hari Pahlawan yang diprakarsai TVRI Stasiun Bandung pada Minggu (2/11) pagi. Kali ini, penyanyi lagu-lagu balada bernafaskan cerita rakyat itu selain akan didampingi Ryan, juga akan ditemani Erni (bass) dan Tejo (drum) yang merupakan musisi lokal Bandung. Seperti kebiasaannya, penampilan Leo selalu terkesan tergesa-gesa dan ia berjanji mengaku setiba di Bandung Sabtu sore akan langsung berlatih. Sejumlah tembang khas yang pernah dipopulerkannya lewat "Konser Rakyat Leo Kristi" akan dibawakan Leo pada penampilan di Cibaduyut nanti, diantaranya "Memorial Sudirman", "Timor Timur", "Isa Tani", "Terminal Malam" dan "Lewat Kiara Condong" yang mengidungkan kisah anak-anak kaum terpinggir. Hits lain yang pernah populer diantaranya "Gulagalugu Suara Nelayan", "Komedi Badut-badut", "Nyanyian Malam", "Surabaya Bernyanyi" dan "Biru Emas Bintang Tani". (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008