Jakarta (ANTARA News) - Taufik Hidayat, satu-satunya tunggal putra Indonesia yang tersisa, kembali bertemu pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, saat keduanya membukukan tempat di semifinal turnamen Super Series Prancis Terbuka. Taufik yang menjadi unggulan tujuh maju ke semifinal setelah berjuang selama satu jam untuk menundukkan finalis Denmark Terbuka, Joachim Persson 18-21, 21-12, 22-20 pada perempatfinal yang digelar Jumat petang waktu setempat (Sabtu dinihari WIB). Sedangkan pemain peringkat satu dunia Lee Chong Wei, yang sedang mengejar kemenangan untuk mempertahankan posisinya di tempat teratas ranking dunia, maju ke babak empat besar setelah mengalahkan pemain China, Lu Yi 21-14, 21-17. Pertarungan antara Taufik dan Chong Wei terakhir terjadi di final Macau Terbuka awal bulan ini, ketika Taufik keluar sebagai pemenang sekaligus meraih gelar pertamanya tahun ini. Kemenangan di Macau juga membuat pebulutangkis peringkat 11 dunia itu kembali unggul dalam rekor pertemuan mereka menjadi 5-4. "Ya, kemarin menang (lawan Chong Wei) di Macau, mudah-mudahan besok bisa menang lagi," ujar Taufik usai pertandingan. Untuk menghadapi pemain nomor satu dunia itu, Taufik mengatakan harus bermain sabar dan tidak terbawa permainan dia. "Dia kan tipe pemain nyerang, tetapi dia bisa reli juga. Namun yang pasti dia sedang bagus-bagusnya sehingga mesti sabar melawan dia," tambah Taufik. Semifinal lainnya mempertemukan dua pemain Denmark, yakni unggulan delapan Peter Gade yang pekan lalu menjuarai Denmark Terbuka dan unggulan kelima Kenneth Jonassen. Keberhasilan juga diraih ganda putra peringkat satu dunia, Markis Kido/Hendra Setiawan,yang semakin dekat menuju gelar ketiga berturut-turut dan yang kelima tahun ini, dengan mengungguli pasangan Malaysia,Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari 21-19, 21-16. Setelah meraih gelar di Malaysia, Olimpiade, Chna Masters dan terakhir di Denmark pekan lalu, Kido/Hendra hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk memenangi pertandingan tersebut, sekaligus kemenangan kelima dari lima pertemuan dengan pasangan Malaysia unggulan kelima itu. Pada semifinal, Kido/Hendra berjumpa ganda Malaysia lainnya, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang menang 22-20, 21-16 dari pasangan Indonesia Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama. Pemain Indonesia lainnya yang masih bertahan adalah ganda campuran nomor satu dunia Nova Widianto/Liliyana Natsir. Pasangan itu emenangi duel sesama ganda Indonesia dengan pasangan Devin Lahardi/Lita Nurlita 21-18, 21-18,dalam pertarungan yang ketat untuk maju ke semifinal. Selanjutnya, runner-up Olimpiade Beijing tersebut akan memperebutkan tempat di final melawan unggulan keempat asal Inggris,Anthony Clark/Donna Kellog yang menyisihkan ganda China,Xu Chen/Pan Pan 15-21, 21-13, 21-19. Terhenti Sementara itu, langkah pemain tunggal putri Maria Kristin dihentikan pemain China,Lu Lan,dalam pertarungan tiga game yang berakhir dengan kekalahan 21-16, 10-21, 19-21. Maria yang sudah memenangi game pertama, bermain buruk pada game berikutnya,sehingga tertinggal jauh dari pemain peringkat dua dunia yang berhasil memaksakan digelarnya game penentuan. Meski berhasil menyamakan kedudukan pada angka 19-19, Maria akhirnya menyerah pada pemain yang ia kalahkan dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Beijing itu. Kemenangan Lu Lan sekaligus memperbaiki rekor pertemuannya dengan Maria menjadi 3-2 dari lima pertandingan. Kekalahan juga diderita satu-satunya ganda putri yang tersisa, Vita Marissa/Liliyana Natsir yang menjadi unggulan kedua. Pasangan tersebut gagal mengatasi ganda China yang menjadi unggulan keenam, Zhang Yawen/Zhao Tingting sehingga kalah 17-21, 10-21. Pertandingan semifinal akan digelar di Pierre de Coubertin Stadium, Paris, mulai pukul 14.00 waktu setempat (20.00 WIB). (*)

Copyright © ANTARA 2008