Medan (ANTARA News) - Tim nasional (timnas) basket Indonesia dalam permainan penuh semangat tinggi, berhasil mempermalukan tim Singapura dengan score 62-45 pada pertandingan Kejuaran Basket Asia Putri Yunior di GOR Angkasa Lanud Medan, Minggu. Pada pertandingan yang tidak seimbang itu, tim Indonesia dengan mudah memasukkan atau "menjaringkan" bola ke gawang tim negara "singa", karena materi pemain Singapura itu berada dibawah tim tuan rumah. Penilaian itu dibuktikan dari hasil pemasukan bola yang dilakukan tim Indonesia atas Singapura. Pada quarter I, Indonesia lebih dulu unggul dari Singapura dengan angka 20-15, quarter II, 13-9,quarter III, 20-10 dan quarter IV, 9-11, dengan total angka 62 yang dikumpulkan tuan rumah. Sedangkan, tim dari negara jiran itu, hanya memperoleh angka 45.Dengan demikian tim Indonesia unggul dari Singapura. Ketua Umum Pengprov Perbasi Sumut, Mathias Huangdinata di Medan, mengatakan, kemenangan itu sangat luar biasa dan dengan mudah berhasil menumbangkan tim Singapura. Menurut dia, tidak menduga permainan timnas itu cukup bagus.Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Apalagi, katanya, tim Singapura itu ditangani pelatih yang berpengalaman. "Kita perlu memberikan suport agar pada pertandingan berikutnya, tim Indonesia juga meraih kemenangan," katanya. Ketika ditanya tim yang cukup berat dihadapi Indonesia, Mathias, mengatakan, tim Kazakhstan, Thailand dan Philipina. "Ketiga tim asing itu perlu diperhitungkan, mengingat permainan mereka yang agak lumayan," katanya. Pada pertandingan tersebut, Indonesia menurunkan Faysa Hanum, Barbalina Tegal, Shirley Tantono, Nur Rahmawati, Yosiana Rosemary, Fatmah M Rahman, Atty Juliani Achmad, Fedora TS Marjorice, Jacklien Ibo, Delfania Raisa Aragai, Tesa Mandela dan Natasha Debby Christaline. Sementara Singapura diperkuat oleh Liam Jia Min, Hannah Ng Jia Hui, Tina Toh Hui Yi, Yeo Sze Ying, Lim Jing Ya, Tan Chai Luan, Phua Mei Ning, Jamie Chow Shee Li, Tan Seow Hwee, Chong Jie Ying, Lee Xin Yu dan Hamidon Nur Hidayah Bte. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008