Batanghari, Jambi (ANTARA News) - Indonesia bangga atas perhatian pemerintah Kerajaan Inggris terhadap hutan, khususnya di Provinsi Jambi yang mulai mengalami kerusakan parah akibat aksi pembalakan liar beberapa tahun terakhir ini. "Kita harus bangga karena masih ada negara asing seperti Inggris yang mau memperhatikan hutan di Indonesia," Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, Minggu saat mendampingi Pangeran Charles meninjau Hutan Restorasi di Desa Bungku, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Perhatian serius pemerintah Inggris terhadap hutan terlihat kehadiran langsung Pangeran Charles pada peresmian Hutan Harapan, merupakan hutan yang direstorasi (dikembalikan seperti semula) seluas 101 ribu ha berada di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Gubernur berharap, dengan adanya Hutan Harapan, yang terletak di dua kabupaten yakni Kab. Batanghari dan Sarolangun, dapat dijaga dan jangan ada lagi yang merusak. Bupati Batanghari, Syahirsah mengatakan, siap untuk menjaga dan mengawal pelaksanaan restorisasi hutan pada Hutan Harapan di wilayahnya. "Dengan segala sumber daya manusia yang ada pemerintah Kab. Batanghari siap menjaga pelaksanaan program pengembalian hutan untuk menjadi seperti semula," tuturnya. Pangeran Charles, setibanya di kawasan Hutan Restorasi Ekosistem Indonesia, di Desa Bungku, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Minggu sekitar pukul 14:00 WIB langsung meninjau pembibitan tanaman langka dan menanam pohon kayu bulian. Selanjutnya, Pangeran Charles didampingi Menteri Kehutanan MS Kaban dan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin yang tiba di kawasan Hutan Harapan Rainforest tersebut melalui jalan darat dari Bandara STS Jambi, mengunjungi permukiman Suku Anak Dalam (SAD) dan Suku Bathin Sembilan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008