Jakarta, 3/11 (ANTARA) - Surat Keputusan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) No. Kpts - 184/F00000/2008 - S3 tanggal 30 Oktober 2008 tentang Harga Jual Keekonomian Bahan Bakar Minyak Pertamina, menetapkan bahwa terhitung mulai tanggal 1 November 2008 pukul 00.00 WIB, harga BBM Non Subsidi untuk harga untuk bunker internasional dan harga untuk pelanggan selain sektor rumah tangga, usaha kecil, transportasi dan pelayanan umum, seperti berikut ini: HARGA JUAL KEEKONOMIAN BBM PERTAMINA MULAI TANGGAL 1 OKTOBER 2008
Jenis BBMHarga Jual Keekonomian BBM PERTAMINATanpa Pajak

(HARGA DASAR)
Wilayah 1Wilayah 2
(Rp/KL)(US$/KL)(Rp/KL)(US$/KL)
Premium5,925,000592.506,043,000604.30
Minyak Tanah6,687,000668.707,133,000713.30
Minyak Solar6,233,500623.356,649,000664.90
Minyak Diesel6,065,000606.506,469,300646.93
Minyak Bakar4,549,600454.964,852,900485.29
Diesel V105,632,500563.25--
Pertamina DEX7,044,600704.46--
Wilayah 1 : Harga berlaku Ex. Suplai Point (Depot/Transit Terminal) selain di UPms VII, VIII dan Propinsi NTT Wilayah 2 : Harga berlaku Ex. Suplai Point (Depot/Transit Terminal) di UPms VII.
Jenis BBMHarga Jual Keekonomian BBM PERTAMINA

Tanpa Pajak

(HARGA DASAR)

Wilayah 3
(Rp/KL)(US$/KL)
Premium6,184,700618.47
Minyak Tanah7,300,200730.02
Minyak Solar6,804,800680.48
Minyak Diesel6,620,900662.09
Minyak Bakar4,966,700496.67
Diesel V10--
Pertamina DEX--
Wilayah 3 : Harga berlaku Ex. Suplai Point (Depot/Transit Terminal) di UPms VIII dan Propinsi NTT Semula perhitungan harga penebusan didasari atas tabel rincian harga penebusan dalam satuan 1 liter dikalikan terhadap volume penebusan. Menyesuaikan sistem yang diterapkan untuk menghitung harga penebusan saat ini, yakni harga penebusan untuk volume tertentu dihitung ulang dari harga dasar dikalikan volume penjualan ditambah pajak-pajak (PPN dan PBBKB). Dibandingkan harga pada 15 Oktober 2008, harga BBM Non Subsidi periode 1 November 2008 mengalami perubahan harga sebagai berikut: Premium turun 18,0 %, Minyak Tanah turun 16 %, Minyak Solar turun 19,9 %, Minyak Diesel turun 20,2 %, Diesel V10 turun 20,9% dan Minyak Bakar turun 23,8 % dari harga sebelumnya. Perubahan harga diatas disebabkan MOPS dalam rupiah mengalami penurunan berkisar 16 % s.d. 23,8 % dari harga sebelumnya dan nilai tukar Rupiah melemah 5,14% dari perhitungan harga sebelumnya. Harga BBM jenis Premium dan Solar bersubsidi bagi transportasi umum sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 16/2008 adalah sebesar Rp.6.000/liter untuk Premium dan Rp. 5.500/liter untuk solar. Sedangkan harga minyak tanah bersubsidi untuk masyarakat dan industri kecil sebesar Rp. 2.500/liter. Harga Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex & BioPertamax Periode Berlaku Mulai 1 November 2008 Harga jual BBK terhitung mulai 1 November 2008 mengalami perubahan seperti pada tabel berikut: HARGA JUAL BBK PERTAMINA PERIODE 1 NOVEMBER 2008
Jenis BBK/LokasiHarga Jual SPBU

1 November 2008

(Rp)

Harga Jual SPBU

15 Oktober 2008

(Rp)

I. PERTAMAX PLUS

- Batam

6.8007.700

- UPms I

7.4508.400
- Medan Bersaing7.350-
- UPms III7.3008.300
- UPms IV & V7.4508.500
- UPms VI7.5008.400
II. PERTAMAX
- UPms I7.3008.200
- Medan Bersaing7.200-
- UPms II7.3008.200
- Bangka8.4009.300
- UPms III7.0007.950
- UPms IV & V7.1008.050
- Bali7.1508.100
- UPms VI7.2008.000
- UPms VII7.3008.200
- Palu8.3009.250
III. PERTAMINA DEX
- UPms III8.1009.100
- UPms V8.1009.100
IV. BIOPERTAMAX
- UPms II7.0007.950
- UPms V7.1008.050
- Bali7.1508.100
Dalam rangka upaya memenuhi kebutuhan konsumen akan produk Pertamina Dex, PT. Pertamina (Persero) melakukan penjualan Pertamina Dex dalam bentuk kemasan (10L dan 20L). Harga Jual Pertamina Dex kemasan
UPMS IIIUPMS VI
Kemasan + isi:1 November 200815 Oktober 2008Kemasan + isi:1 November 200815 Oktober 2008
Kemasan 10 L99.400109.400Kemasan 10 L99.400109.400
Kemasan 20 L197.400217.400Kemasan 20 L197.400217.400

Isi/ refil:

Isi/ refil:

Kemasan 10 L83.00093.000Kemasan 10 L84.50095.500
Kemasan 20 L166.000187.000Kemasan 20 L168.000190.000
Perubahan harga jual Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina DEX dan Bio Pertamax ini akan ditinjau kembali sesuai perkembangan harga minyak internasional. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi: Anang R. Noor, Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Email : Anang.Noor@pertamina.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008