Jakarta, (ANTARA News) - Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ikut terlibat menyelidiki kasus penutupan Bank Indover di Belanda, terutama terkait dengan Letter of Comfort (LoC) yang dikeluarkan BI mengingat isi LoC yang melibatkan pemerintah. "Harus masuk BPK itu. Hukumnya memang hukum Belanda, tapi terhadap aset yang dimiliki BI harus diselidiki," katanya di Jakarta, Senin. Menurut dia, masalah Indover sebenarnya adalah urusan korporasi dengan Bank Indonesia sehingga keberadaan LoC tersebut patut diperiksa lebih lanjut. "Ini terkait posisi keuangan BI. Kalau jebol, tetap saja pemerintah yang harus mengisi. Itu satu sisi," katanya. Sebelumnya, BI sebagai induk Bank Indover telah menyatakan tidak bisa menyuntik dana sebesar Rp7 triliun untuk menutupi kerugian bank tersebut akibat krisis finansial global saat ini. Bank Indover dibekukan oleh pengadilan Belanda pada 7 Oktober 2008 karena kesulitan likuiditas dan tidak memiliki dana cukup untuk menanggung dana pihak ketiganya. Sebelumnya, Ketua BPK Anwar Nasution mengatakan, pihaknya siap melakukan audit ulang atas bank tersebut. Sementara Anggota BPK, I Gusti Agung Rai menyatakan bahwa dalam hasil pemeriksaan BPK atas Bank Indover pada 2006, BPK telah menyarankan agar bank itu dilikuidasi dengan alasan tidak menjalan bisnis dengan prudent.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008