Adanya program BLK komunitas di lembaga pendidikan keagamaan, maka santri atau siswa serta masyarakat di sekitarnya memiliki akses untuk mendapatkan pelatihan keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal.
Kabupaten Kendal (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan program Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas yang digagas sejak 2017 bertujuan melengkapi "soft skill" atau keterampilan kepribadian dan pendidikan karakter siswa di lembaga pendidikan keagamaan.

"Program BLK komunitas merupakan terobosan dari Presiden Joko Widodo dalam peningkatan kompetensi SDM Indonesia untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter," kata dia pada kegiatan rembuk nasional BLK komunitas di Kendal Jawa Tengah, Senin.

BLK komunitas adalah unit atau fasilitas pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan yakni di pondok pesantren, seminari, dhammasekha dan pasraman yang tersebar di berbagai daerah.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan BLK Komunitas se-Indonesia di Kendal

Adanya program BLK komunitas di lembaga pendidikan keagamaan, maka santri atau siswa serta masyarakat di sekitarnya memiliki akses untuk mendapatkan pelatihan keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal.

"Hal ini selaras dengan kebijakan Presiden RI untuk menjadikan 2019 dan seterusnya sebagai tahun pengembangan SDM," ujar dia.

Pemerintah melalui Kemnaker RI telah memfasilitasi masyarakat yang ingin mendapatkan keterampilan, alih keterampilan maupun menambah keterampilan di instasi pelatihan vokasi.

Saat ini tercatat 305 BLK yang dikelola Kemnaker RI dan pemerintah daerah, 5.020 lembaga pelatihan kerja swasta (LPKS), 109 lembaga pelatihan kementerian dan lembaga lain, 1.799 milik training center (TC) industri serta 1.113 BLK komunitas.
Baca juga: 1.113 BLK komunitas dijadwalkan ikuti rembuk nasional
Baca juga: Kemnaker siapkan BLK untuk program kartu prakerja


Pemerintah, katanya, memberikan sejumlah bantuan bagi BLK komunitas di antaranya pembiayaan pembangunan satu unit gedung lokakarya, peralatan pelatihan vokasi untuk satu kejuruan, biaya operasional, dan biaya untuk melaksanakan dua paket program pelatihan.

Ia menyebut terdapat 10 program pelatihan vokasi yang dikembangkan di BLK komunitas yaitu kejuruan teknik otomotif atau teknik sepeda motor, kejuruan teknik las, kejuruan processing atau pengolahan hasil pertanian.

Selanjutnya kejuruan pengolahan hasil perikanan, kejuruan pengolahan kayu, kejuruan teknologi informasi dan komunikasi, kejuruan menjahit, kejuruan refrigerasi dan teknik listrik, kejuruan industri kreatif dan kejuruan bahasa.
Baca juga: Menaker minta pemda tingkatkan kualitas BLK
Baca juga: Pemerintah kembangkan BLK komunitas optimalkan angkatan kerja

Tekad Jokowi siapkan santri lewat 1.000 BLK komunitas

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019