Jombang, (ANTARA News) - Mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) menyesalkan lambannya eksekusi terpidana mati Bom Bali I, Amrozi dan kawan-kawan. "Lambannya eksekusi ini merupakan bentuk dari ketidaktegasan pemerintah dalam penegakan hukum dan pemberantasan terorisme," katanya di Jombang, Jawa Timur, Rabu. Menurut dia, pemerintah dan aparat penegak hukum seharusnya konsisten dengan keputusan untuk segera mengeksekusi pelaku Bom Bali I yang telah menewaskan 202 orang itu. "Kalau sampai eksekusi ini ditunda lagi, kredibilitas pemerintah akan semakin turun," kata adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu. Ia meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tak perlu mengkhawatirkan ancaman pembunuhan yang beredar luas melalui situs internet. Bahkan dia khawatir kalau pemerintah tidak segera mengeksekusi Amrozi dan kawan-kawan teror demi teror akan terus terjadi. "Makanya segera saja pemerintah mengeksekusi Amrozi Cs, jangan ditunda-tunda lagi," kata pengasuh Ponpes Tebuireng itu mengingatkan.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008