Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) mengingatkan bahaya gelombang tinggi berkisar empat sampai enam meter berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia mulai Selasa sampai Sabtu (17/1). Gelombang tinggi yang berbahaya bagi semua jenis kapal itu berpeluang terjadi di perairan utara Bangka Belitung, perairan barat Pontianak, perairan Sambas, perairan Riau dan Laut Natuna. BMG juga memperkirakan gelombang tinggi itu berpeluang terjadi di Laut China Selatan, Laut Sulu dan Laut Filipina, demikian laporan BMG yang dipantau di Bandarlampung, Senin malam. Gelombang laut yang tingginya tiga sampai empat meter juga berpeluang terjadi di perairan barat Aceh, Selat Karimata, Laut Jawa dan perairan Sangihe Talaud. BMG juga mengingatkan bahwa gelombang itu berbahaya bagi semua jenis kapal. Tinggi gelombang antara dua sampai tiga meter berpeluang terjadi di Samudera selatan Jawa Timur hingga Nusatenggara, Laut Bali, Laut Flores, perairan Sulsel, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kai dan Tanimbar, Laut Arafuru, perairan Merauke, Laut Aru, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Halmahera dan perairan utara Manokwari. Menurut BMG, gelombang tinggi itu berbahaya bau perahu nelayan, tugboat, roro, LCT dan feri.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009