Jakarta (ANTARA) - Negara-negara di benua Asia dan Amerika punya tradisi tersendiri dalam merayakan tahun baru, tak melulu identik dengan pesta kembang api dan bunyi terompet tepat pada pergantian tahun.

Myanmar
Dilansir Insider, di Myanmar perayaan tahun baru diramaikan oleh festival air Thingyan. Festival ini dimulai pada pertengahan April, menandai kedatangan Thagyamin, seorang tokoh Buddha surgawi, di bumi dengan menyiram banyak air. Jalanan biasanya dipenuhi penyiram dan festival yang basah ini berlangsung hingga tahun baru. Air dimaksudkan untuk "membersihkan" nasib buruk dan dosa dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Tradisi unik perayaan tahun baru di Eropa
 
Ilustrasi pintu merah (Pixabay)


China
Orang-orang di China mewarnai pintu depan mereka dengan warna merah demi mendapat keberuntungan pada tahun baru. Untuk tahun baru Imlek, mewarnai pintu jadi merah dianggap sebagai tanda keberuntungan untuk tahun berikutnya. Merah adalah warna keberuntungan di China, menjadi warna paling populer untuk dipakai atau saat perayaan seperti pernikahan dan Imlek.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

#Repost @umbandasaber • • • • • • Final do ano, mãe. Te levo flores, mãe. Te levo minha alma limpa e bonita. Com gosto de sal, com cheiro de mar. Agradeço por mais um ano que se encerra. Agradeço pelas perdas e conquistas, pelos fins e recomeços em minha vida. Como sou água, ninguém nunca fica na minha por muito tempo, mas agradeço pelas pessoas que põe em minha vida como aprendizados, outras como bençãos. Agradeço pelas inúmeras vezes que limpou minhas lágrimas ou que chorou comigo. Agradeço pelas inúmeras vezes que não desistiu de mim, mesmo eu errando logo após de seus avisos e conselhos. Agradeço e sinto que ainda é pouco, mas é tudo que tenho. Meu coração e meu agradecimento por ser minha mãe e dona do meu orí, por jamais me abandonar e mostrar o quanto sou capaz de me superar. Agradeço também por acalmar meus tsunamis e minhas marés turbulentas. Sem a senhora nada sou, nada existo. Que esse ano que se chega, cada vez mais possamos estarmos unidas (os) e que nada possa me fazer me desviar do meu caminho. Que apesar de tudo, que sua mão continue me sustentando e me dando forças pra prosseguir e que quando a minha fé faltar, que eu chore muito, pois só assim vou lembrar da água salgada que mora em mim, do mar que mora em mim, da senhora que mora e vive em mim. Obrigada por tudo. ODOYÁ???????????? Via: Umbanda na Alma #iemanja #UmbandaDiária #yemanja #umbanda

A post shared by Umbanda Diária ???? (@umbandadiaria) on


Brasil
Saat tahun baru, banyak orang Brasil memakai baju putih dan melempar bunga putih serta lilin ke laut sebagai persembahan untuk Dewi Laut Iemanja. Jika laut mengembalikan persembahan itu, artinya sang dewi tidak menerimanya.

Persembahan bunga putih dan lilin dimaksudkan untuk menyanjung Dewi Laut yang memberi anugerah untuk ibu dan anak. Memberi persembahan pada Iemanja juga dipercaya membawa kemakmuran untuk tahun yang baru.


Argentina
Memakai pakaian dalam warna merah muda saat malam tahun baru di Argentina berarti pemakainya sedang mencari cinta.

Kolombia
Di Kolombia, orang-orangan sawah atau patung orang-orangan yang telah meninggal atau yang tak disukai akan dibakar saat malam tahun baru untuk meninggalkan hal-hal buruk di masa lalu.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Joya no Kane(Bells on New Year's Eve), Chion-in Temple / 知恩院 除夜の鐘 ・ いつも写真を見て下さる皆様、今年もありがとうございました! Photos from the past 過去写真より ???????? #KYOTO #Chionin #ChioninTemple #JoyaNoKane #京都 #知恩院 #除夜の鐘 #知恩院除夜の鐘 #知恩院三門 #虚無僧 #ゆくとしくるとし #年末年始 #スナップ写真 #京都スナップ #kyotosnap #kyotojapan #kyotolife #kyotogram #beautifulkyoto #japaneseculture #japantravel #kyototrip #そうだ京都行こう #日本に京都があってよかった #京都旅行 #京都の祭 #京都好き #写真好き #祭り好き #カメラ男子

A post shared by tsugu (@36_kyotosnap) on


Jepang
Joya no kane adalah upacara tradisional membunyikan lonceng di kuil sebanyak 108 kali, angka jumlah roh jahat di bumi menurut kepercayaan Buddha. Membunyikan lonceng sebanyak 108 kali dipercaya akan mengusir roh jahat selama setahun mendatang.
Ilustrasi polkadot (Pixabay)

Filipina
Semua yang berbentuk bulat melambangkan kemakmuran, termasuk baju motif polkadot dan koin yang dikumpulkan anak-anak dalam saku mereka. Ada juga yang menaruh koin di berbagai sudut rumah, di dalam laci atau di meja, di mana dipercaya koin ini akan membawa tahun penuh keberuntungan. Biasanya mereka pantang makan hidangan berbahan ayam dan ikan saat tahun baru karena dianggap tak membawa keberuntungan. Tempat nasi dan air juga harus penuh karena mereka percaya ini akan membuat hidup setahun berikutnya penuh kemakmuran.


Baca juga: Tradisi unik perayaan tahun baru di New York

Baca juga: Maia dan Sandra Dewi tahun baruan di luar negeri

Baca juga: Lima rekomendasi aktivitas saat Tahun Baru di seputar Jakarta

 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019