Palu (ANTARA News) - Harga DOC (bibit ayam umur tiga hari) dan pakan ternak organik di Palu, Sulawesi Tengah pekan ini mengalami kenaikkan tajam dibandingkan sebelumnya. Denny Paiman, salah seorang peternak ayam di Palu, Sabtu, membenarkan harga DOC dan pakan ternak rata-rata naik cukup signifikan. Misalkan, DOC yang sebelumnya dijual para pedagang Rp5.000/ekor, kini naik menjadi Rp5.500/ekor, dan pakan ternak jenis kosentrat dari Rp5.000/kg, naik menjadi Rp7.000/kg, jagung giling dari Rp2.500, menjadi Rp3.000/kg, dan dedak gabah (konga) menjadi Rp80.000/karung, naik dari sebelumnya hanya Rp50.000. Akibat kenaikkan tersebut, rata-rata kalangan peternak saat ini terpaksa mengurangi pengadaan DOC disesuaikan dengan kemampuan keuangan mereka. "Ya kami membeli DOC sesuai dengan ketersediaan dana," katanya. Menurut dia, kenaikkan harga DOC dan pakan membuat para peternak ikut menyesuaikan harga penjualan, sebab jika tidak jelas merugi. Harga ternak ayam potong ditingkat peternak naik dari Rp15.000/ekor (1kg) menjadi Rp16.500. Sementara harga ayam potong dijual pedagang di pasar-pasar tradisional di ibukota Provinsi Sulteng juga mengalami kenaikkan dari Rp17.500, menjadi Rp20 ribu/ekor (1kg). Sedangkan ayam ras yang sebelumnya dijual pedagang rata-rata Rp30 ribu/ekor, kini naik menjadi Rp45 ribu/ekor. Para pedagang memperkirakan, harga ayam potong dan ayam ras menjelang hari raya Idul Adha, Natal dan Tahun Baru masih akan bergerak naik, karena permintaan meningkat hingga dua kali-lipat. Disatu sisi stok ayam potong dan ayam ras ditingkat produsen berkurang, menyusul harga DOC dan pakan naik tajam.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008