Genangan air masih terdapat pada beberapa prasarana jalur rel lainnya seperti di km 41 jalur Citayam-Bojong dan jembatan rel KA km 26 Bekasi-Tambun, namun kereta masih dapat melaluinya dengan kecepatan 40 km/jam
Jakarta (ANTARA) - PT KAI DAOP 1 melaporkan bahwa masih terdapat genangan di sejumlah prasarana jalur rel, yang berakibat beberapa perjalanan kereta api masih harus mengalami penyesuaian.

"Salah satu jalur rel yang belum dapat beroperasi penuh karena genangan air adalah jalur lintas Tangerang-Duri. Genangan air setinggi 20 cm di atas kop rel terdapat di antara Batu Ceper sampai Rawa Buaya. Dengan demikian perjalanan untuk Commuter Line dari Tangerang hanya sampai Stasiun Batu Ceper," kata Kepala Humas PT KAI DAOP 1 Jakarta, Eva Chairunissa dalam pernyataan resminya.

Baca juga: Rel Bukit Duri tergenang, Commuter Line terganggu

Baca juga: Banjir Jakarta, KA jarak jauh dari Daop 1 alami keterlambatan

Baca juga: Sejumlah perjalanan kereta api terganggu akibat banjir Jakarta


KAI DAOP 1 juga melaporkan bahwa sejak pagi, jalur rel antara Kampung Bandan - Kemayoran di Km 33+1/2 tergenang air dengan ketinggian sekitar 15 cm diatas permukaan kop rel. Hal itu berdampak pada KA lintas Jatinegara-Bogor dan sebaliknya, kereta dari arah Bogor hanya dapat beroperasi sampai Stasiun Kampung Bandan.

Genangan air masih terdapat pada beberapa prasarana jalur rel lainnya seperti di km 41 jalur Citayam-Bojong dan jembatan rel KA km 26 Bekasi-Tambun, namun kereta masih dapat melaluinya dengan kecepatan 40 km/jam.

Dengan pembatasan kecepatan itu, waku tempuh kereta api akan menjadi lebih panjang. Sehingga PT KAI DAOP 1 menimbau agar para pengguna dapat mengatur kembali jadwal keberangkatannya.

Untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota, pelayanan berlangsung normal.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020