kami akan terus mengerahkan personel untuk memberikan bantuan
Lebak (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengerahkan ratusan personel bekerja sama dengan pihak TNI dan instansi terkait membantu membersihkan lumpur tebal yang menutup akses jalan utama antardesa di Kabupaten Lebak, Kamis.

Bencana banjir bandang yang melanda salah satu Kecamatan di Kabupaten Lebak yaitu Kampung Sindang Resmi Desa Kalapa Nunggal Kecamatan Cipanas, telah mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum, seperti rumah warga, sekolah, jembatan, dan mushala.

Ratusan Personel tersebut membantu warga membuka akses jalan utama antarkampung dan desa yang tertutup lumpur tebal setelah diterjang banjir bandang dari aliran sungai Ciberang.

Baca juga: Warga Cipanas panik ketika air Sungai Ciberang naik
Baca juga: Banjir menggenangi 2.167 rumah warga di Lebak


Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata menyampaikan, personel Polda Banten dan jajaran telah diterjunkan ke lokasi yang terkena bencana banjir bandang di beberapa Kecamatan di Kabupaten Lebak itu juga membantu evakuasi warga.

Pembersihan lumpur tebal dilakukan dengan menggunakan alat-alat kebersihan yang sudah dipersiapkan, yang dibantu oleh beberapa unit mobil pemadam kebakaran.

Edy menjelaskan pembersihan tersebut dilaksanakan oleh personel gabungan dari Polda Banten, Polres Lebak, petugas Satuan Polisi Pamong Praja, petugas pemadam kebakaran dan pemuda Karang Taruna.

Mereka bersama-sama membersihkan lumpur tebal dan material yang terbawa banjir bandang yang menutup akses jalan utama antarkampung.

"Kami akan terus mengerahkan personel untuk memberikan bantuan kepada warga yang telah menjadi korban bencana banjir bandang di beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak," kata Edy.

Baca juga: BPBD Lebak catat 20 jembatan putus akibat banjir, warga terisolir
Baca juga: Sekitar 2000 KK terdampak banjir bandang di sejumlah wilayah Lebak
Baca juga: Pemkab Lebak tetapkan status tanggap darurat bencana banjir

Pewarta: Lukman Hakim/Sambas
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020