Cilacap (ANTARA Mews) - Jenazah tiga terpidana mati Bom Bali I yang Minggu dini hari telah dieksekusi di Nusambangan, Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra, diterbangkan ke kampung halaman tiga pengebom Bali tahun 2002 itu. Jenazah ketiganya dibawa ke Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur dan Serang, Banten. Dari pantauan ANTARA di Dermaga Wijayapura Cilacap, pukul 06.25 WIB, iring-iringan tiga ambulans pembawa jenazah Amrozi cs meninggalkan penyeberangan dikawal lima mobil patroli menuju Bandara Tunggul Wulung Cilacap. Jenazah Mukhlas dan Amrozi diterbangkan melalui helikopter menuju Lamongan, sedangkan jenazah Imam Samudra diterbangkan ke Serang. Sampai berita ini dikirimkan, ketiga terpidana mati telah diterbangkan dua helikopter yang telah lama siaga di Nusakambangan, ke kampung halaman ketiga pelaku Bom Bali itu. Sekitar 06.05 WIB, sebuah helikopter terbang cepat menuju ke timur Cilacap ke arah Jawa Timur, disusul helikopter lain yang terbang ke barat ke arah Jawa Barat dan Banten. Tiga terpidana mati kasus Bom Bali I telah menjalani eksekusi Minggu dini hari. Prosesi eksekusi Amrozi dan kawan-kawan dimulai Sabtu malam pukul 23.00 WIB, diawali oleh penjemputan ketiganya dari sel isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, sampai mengembuskan napas terakhir mereka di hadapan tiga regu tembak dari Polda Jawa Tengah. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Jasman Pandjaitan, secara resmi menyatakan Amrozi dan kawan-kawan telah dieksekusi dengan cara ditembak, Minggu dini hari, pukul 00.15 WIB. "Sekitar 00.15 WIB, putusan dalam perkara terpidana mati Amrozi, Imam Samudra, dan Mukhlas, telah dieksekusi dengan cara ditembak," kata Jasman Pandjaitan tadi pagi. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008