Singapura (ANTARA) - Bursa Saham Singapura berakhir 0,41 persen lebih rendah pada penutupan perdagangan hari Jumat (3/1) sore, terseret oleh ketegangan baru di Timur Tengah.

MayBank-Kim Eng Retail Research mengatakan "The Straits Times Index mengangkat rata-rata pergerakan 200 hari untuk awal yang kuat tahun 2020 dengan resistensi langsung yang ditandai dengan garis miring ke bawah di 3.260 poin, sementara dukungan sisi bawah terletak di 3.210 poin."

Acuan Bursa Saham Singapura, Indeks Straits Times ditutup turun 13,18 poin menjadi 3.238,82 poin.

Zhongmin Baihui Retail tidak memiliki perdagangan pada hari Jumat. Perusahaan itu membuka Toko Guanqiao baru di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian pada 1 Januari. Toko seluas 6.400 meter persegi menempati dua tingkat dan menawarkan banyak produk, serta gerai makanan dan minuman, dan supermarket besar.

Dengan demikian ada 18 toko di bawah merek Zhongmin Baihui, dengan total luas kotor mencapai 211.400 meter persegi.

Di antara saham yang memperoleh keuntungan tertinggi, Jardine Strategic naik 0,58 persen menjadi 31,29 dolar AS, sementara Jardine Cycle dan Carriage menjadi salah satu saham yang paling merugi dengan jatuh 0,88 persen menjadi 30,33 dolar Singapura.

Kurs 1 dolar AS sama dengan 1,35 dolar Singapura.

Baca juga: Bursa Saham Singapura berakhir turun 0,13 persen

Baca juga: Bursa saham Singapura ditutup 0,11 persen lebih tinggi

 

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020