Medan (ANTARA News) - Operator seluler Axis meluncurkan kartu perdana Axis Salam edisi kumunitas Islam sebagai bukti komitmennya mendukung dakwah Islam di Indonesia. "Kartu Axis Salam edisi komunitas ini memiliki beragam keistimewaan seperti, logo komunitas yang tercetak di kemasan kartu Axis Salam, layanan tausiyah gratis dari para pimpinan masing-masing komunitas serta agenda kegiatan dari komunitas yang bersangkutan," kata Vice President Sales & Distribution Axis Paras M Nasution di Medan, Rabu. Paras mengatakan, di era globalisasi ini, teknologi bisa diterapkan hampir dalam segala sektor kehidupan, termasuk sebagai media dakwah. Axis Salam dirancang khusus untuk menjadi media informasi yang mempermudah penyebaran dakwah dan syiar Islam. Sejak diluncurkan sudah sekitar sepuluh komunitas muslim yang bergabung dengan Axis Salam. Di antaranya, Majelis Az Zikraa (Komunitas Zikir Arifin Ilham), Daarut Tauhiid (komunitas Aa Gym), Tazkia (komunitas Dr. M. Syafii Antonio), Radix Training Center (komunitas Tasawuf Ustadz Wahfiuddin), Irena Centre (komunitas muallaf pimpinan ustadzah Irena Handono), Komunitas Cinta Rasulullah (Hadad Alwi), Kelompok Super Memory Asmaul Husna (SMASH) dan Klub Majalah Noor. Selain sebagai media dakwah, kata dia, kerjasama Axis Salam dengan komunitas Islam ini merupakan wujud pemberdayaan ekonomi umat karena mereka bisa menjadi mitra distribusi Axis Salam. Dengan sistem ini, diharapkan dapat menjadi alternatif lokomotif usaha yang mandiri bagi masjid, pesantren maupun majelis dakwah untuk mengembangkan dakwah Islam diluar zakat infaq dan sadaqah. "Hal ini sekaligus menjadi bagian apresiasi kami kepada mereka yang selama ini telah berusaha maksimal dalam pembinaan akhlak masyarakat tanpa pamrih walau di tengah keterbatasan dana," katanya. Axis Salam menyediakan layanan SMS Tausiyah gratis yang berlaku selama kartu dalam kondisi aktif, yang juga dapat digunakan sebagai media penyebaran informasi kegiatan komunitas, penyambung tali silaturahmi dan membangun networking. (*)

Editor: Guntur Mulyo W
Copyright © ANTARA 2008