1.800 eksemplar buku cerita juga buku lainnya, agar cinta kepada membaca terus terjalin
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyalurkan sejumlah bantuan untuk para siswa yang belajar di tenda darurat, yakni SDN 02 Cirimekar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Mengenai beberapa program bantuan yang dilakukan Kemendikbud, kami berkoordinasi terus dengan pihak-pihak pemerintah provinsi juga pusat menyalurkan bantuan ke masyarakat yang terdampak bencana banjir," ujar Nadiem di sela-sela kunjungannya, Senin.

Beberapa bantuan yang ia salurkan seperti 100 paket sekolah berisi seragam sekolah, dan alat tulis, satu unit tenda kelas darurat, 600 eksemplar buku modul belajar mandiri, serta 150 eksemplar buku materi esensial.
Baca juga: Darurat bencana, Nadiem minta Pemda prioritas peserta didik

"Jadi adik-adik ga ketinggalan pelajaran. Selain itu 1.800 eksemplar buku cerita juga buku lainnya, agar cinta kepada membaca terus terjalin. Juga ada sembako," tuturnya.

Meski mengaku belum mendata jumlah keseluruhan sekolah yang rusak akibat bencana, tapi Nadiem mengaku siap berkoordinasi dengan lintas kementerian dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk merenovasi sekolah yang terdampak bencana.

"Rehabilitasinya akan terkoordinasi baik dari kementerian kami ataupun dari Kementerian PUPR, dan Pemda. (Jumlahnya) ada lumayan banyak, sampai sekarang. Jadi belum terdata jumlah total," terangnya.

Di samping memberikan bantuan untuk siswa, menurutnya Kemendikbud juga akan menyiapkan bantuan untuk para guru terdampak bencana, yakni berupa tunjangan yang signifikan selama tiga bulan berturut-turut.

"Karena menurut kami kesejahteraan guru sangat penting, dan pada saat ini masa transisi yang sangat sulit. Pada saat ini saya belum bisa bilang angkanya, tapi akan berupa tunjangan yang signifikan bagi para guru," kata Nadiem.

Seperti diketahui, sebanyak 210 siswa SDN Cirimekar 02 Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat belajar di tenda darurat pada hari pertama masuk sekolah, Senin, pascabencana yang membuat sebagian bangunannya ambruk.

Kepala sekolah SDN Cirimekar 02, Siti Choiriah mengatakan, para siswa kelas satu sampai kelas enam ini terpaksa belajar di tenda sebelum menumpang di bangunan sekolah lain.

Baca juga: Nadiem Makarim tinjau sekolah ambruk di Cibinong

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020