Bekasi (ANTARA News) - Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan siswa sekolah yang berkeliaran di pusat-pusat pembelanjaan saat jam kerja/sekolah, terjaring razia yang digelar Satuan Polisi Pamongpraja (Satpol PP) Kota Bekasi, Kamis siang. Saat razia berlangsung di pusat perbelanjaan Mega Bekasi, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara dua wanita berseragam PNS dengan sejumlah petugas Satpol PP. Kedua PNS tersebut yang juga membawa serta seorang anak kecil, mampu meloloskan diri, setelah menyelinap masuk ke lift dan naik ke lantai atas. Sementara seorang lagi wanita PNS dari kantor Kecamatan Medan Satria, Yati, ketika digiring petugas Satpol PP menyatakan dirinya berada di pusat perbelanjaan demi membeli kebutuhan anaknya. "Saya kebetulan sudah bebas tugas tadi, makanya saya kemari," dalih Yati. Namun, petugas tetap menggiringnya. Puluhan PNS dan puluhan lagi pelajar, terjaring dalam razia yang dilakukan digelar juga di Metropolitan Mal Bekasi, sejak pukul 14:00 hingga 16:00. Mereka yang terjaring dikumpulkan dan dilakukan pendataan yang kemudian diserahkan kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemkot Bekasi dan kepada sekolah-sekolah tempat asal masing-masing pelajar yang terjaring. Menanggapi banyaknya PNS Pemkot Bekasi yang terjaring, Walikota Bekasi Mokhtar Mohammad menyatakan akan memberikan sanksi mulai dari teguran hingga pemberhentian pemberian gaji. Pada tahun ini, Pemkot Bekasi telah mengeluarkan puluhan sanksi terhadap PNS yang indisipliner, empat di antaranya tengah dalam peninjauan status.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008