Bandung (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi cuaca ekstrem dengan curah hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Barat dalam sepekan ke depan.

Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan cuaca ekstrem tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya pola tekanan rendah di sekitar Australia yang dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin. "Kondisi ini secara signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator," kata Tony di Bandung, Selasa.

Tony menyebut wilayah yang berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan yakni, Subang, Sumedang, Cirebon, Karawang, Indramayu, Bandung, Cianjur, Kuningan, Pangandaran, Banjar, Ciamis, Bogor, Sukabumi, Purwakarta, Garut, Majalengka.

Baca juga: Hujan lebat potensi terjadi di Banten dan Jabar

Baca juga: Hujan diprakirakan mengguyur Bogor dan wilayah Jawa Barat lainnya

Baca juga: Sebagian Jawa Barat diprakirakan hujan saat malam Tahun Baru


Sedangkan untuk wilayah yang berpotensi dilanda hujan disertai angin kencang yakni, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Majalengka, Kuningan, Purwakarta, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Garut, Cirebon, Depok, Indramayu, Karawang, Sumedang, Subang.

Hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah itu diprediksi hanya akan terjadi hingga 10 Januari 2020, atau hingga empat hari ke depan.

Selain itu, dia menjelaskan berdasarkan model prediksi aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), fase basah diprediksi mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan ke depan.

"Kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia," kata dia.*

Baca juga: Dispora: Meski rusak, SOR Arcamanik masih bisa digunakan warga

Baca juga: Cianjur siaga bencana hingga April

Baca juga: Jawa Barat hadapi 132 bencana sejak awal November

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020