Makassar (ANTARA News) - Operasi Balapan Liar yang digelar aparat kepolisian dengan melibatkan intel dan Polisi Militer (POM) TNI AD, serta TNI AL ini berhasil meredam aksi kebut-kebutan di jalan raya, di Makassar, Minggu. Kapolwiltabes Makassar, Kombes Pol Burhanuddin Andi yang menyiagakan seluruh personelnya untuk mengamankan dan mengurangi aksi balapan liar ini berhasil meredam aksi yang marak dilakukan oleh para remaja itu. Dalam operasi balapan liar tersebut, sekitar tujuh orang anggota TNI AD diamankan oleh anggota Garnisun (POM TNI AD) yang memancing adrenalin para pemuda yang sedang mengendarai motornya. Ketujuh orang anggota TNI AD beserta kendaraannya kemudian dibawa ke Denpom VII/Wirabuana untuk menjalani pemeriksaan. Meskipun gabungan polisi, TNI AD dan AL yang turun melakukan operasi balapan liar, namun tetap saja aksi kebut-kebutan para pemuda yang didominasi oleh remaja yang masih duduk dibangku sekolah ini belum membuat efek jera. Jika pada minggu (9/11), polisi berhasil mengamankan kendaraan sekitar 326 unit motor namun belum memberikan efek jera bagi para pemuda tersebut. "Jumlah kendaraan yang terjaring, Minggu (16/11) dini hari sekitar 325 motor. Jika pada pekan lalu berhasil mengamankan sekitar 326 sekarang sudah mulai turun, meskipun jumlahnya hanya satu," kata Kabag Opersional Polwiltabes Makassar, AKBP Ricky Naldo. Dari hasil rekapitulasi yang diterima, lanjut Ricky, sekitar 115 motor diamankan dari Polresta Makassar Barat, 63 unit dari Polresta Makassar Timur dan sekitar 45 unit dari Polresta Pelabuhan serta 102 dari Polwiltabes Makassar.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008