Jakarta (ANTARA) - Direktur olahraga Bayern Muenchen Hasan Salihamidzic mengungkapkan bahwa klub telah mengesampingkan upaya untuk mendatangkan pemain Manchester City Leroy Sane di bursa transfer Januari.

Pemain timnas Jerman itu sering kali dikaitkan untuk pindah ke Bayern Muenchen pada musim lalu, ketika CEO klub Karl-Heinz Rummenigge mengonfirmasi minat mereka kepada Sane.

Mantan pelatih Niko Kovac juga mengatakan bahwa ia "sangat percaya diri" untuk dapat mendatangkan pemain sayap lincah tersebut. Namun, Sane mengalami cedera ligamen kurang dari 15 menit saat bermain di Community Shield melawan Liverpool pada Agustus hingga membuatnya absen selama beberapa bulan.

Pemain berusia 23 tahun itu diperkirakan tidak akan kembali beraksi untuk tim Liga Inggris tersebut hingga Februari. Mantan presiden Bayern Uli Hoeness menyarankan pada September bahwa mereka kembali mendekati Sane begitu ia pulih.

"Kami sangat tertarik padanya. Kami berbicara dengannya, tetapi setelah cedera yang menimpanya, kami tidak dapat melanjutkan (diskusi)," ujar Hoeness yang dikutip Goal pada Kamis (09/1).

"Kita harus menunggu dan melihat bagaimana pemulihannya, serta pada Januari, Februari (staf dan dewan perekrutan) akan duduk bersama dan memikirkan apa yang terjadi."

Sementara, Salihamidzic mengatakan bahwa klub tidak tertarik untuk mengejar Sane bulan ini karena kondisinya.

"Tidak, ini bukan masalah di musim dingin. Kami membutuhkan pemain untuk membantu kami sekarang," kata Salihamidzic.

Sane bergabung dengan City dari Schalke pada 2016 dan sejak itu telah tampil 134 kali untuk klub di semua kompetisi, mencetak 39 gol serta meraih dua gelar Liga Premier Inggris, dua Piala Carabao dan Piala FA.

Kontrak Sane bersama The Citizen akan berakhir tahun depan. 

Baca juga: Manchester City incar Kingsley Coman untuk jadi pengganti Leroy Sane

Baca juga: Leroy Sane tak minta pindah ke Bayern

Baca juga: Bayern Munchen pede bisa boyong Leroy Sane dari Manchester City

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020