Wartawan Antara di Mejene Kamis melaporkan, jembatan yang menghubungkan Kota Mamuju, ibukota Provinsi Sulbar atau sekitar 100 kilometer dari Kota Mejene itu terperosok ke sungai karena longsor ketika hujan deras mengguyur selama dua jam.
Ambruknya jembatan mengakibatkan kendaraan tidak bisa melintas di jalur trans Sulawesi itu, sehingga terjadi antrian panjang kendaraan.
Lia, salah seorang warga yang akan melintasi jembatan tersebut dari Kota Mamuju menuju Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan mengaku terjebak di lokasi jembatan itu selama 16 jam sejak jembatan itu ambruk Rabu malam (19/11) sekitar pukul 19.00 WITA.
"Meskipun warga sekitar lokasi itu telah membuat jalan darurat dengan menimbun tanah pada sisi jembatan yang lonsor, namun setelah dilewati kendaraan, jalan darurat tersebut kembali longsor," ujarnya.
Ia berharap pemerintah daerah setempat segera turun tangan untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut karena telah melumpuhkan arus lalulintas kendaraan sekaligus menghambat roda perekonomian.
Menurut salah seorang warga Desa Deking, Basri, jembatan yang terbuat dari beton itu juga sejak sebulan terakhir sudah sering mengalami kerusakan, dan sekarang kerusakan terparah.
"Sampai saat ini belum pernah mendapat perbaikan secara permanen dari pemerintah sehingga jembatan yang hanya diperbaiki secara darurat itu mudah ambruk.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008
