Banda Aceh (ANTARA News) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh mendahului Dewan Pers dengan mendirikan sekolah jurnalistik sebagai upaya mendidik wartawan muda yang handal, profesional dan bertanggungjawab.

"Sejak setahun lalu Dewan Pers berencana mendirikan sekolah jurnalistik, namun terkendala dengan dana dan hari ini AJI Banda Aceh telah mendahuluinya," kata Anggota Dewan Pers Bekti Nugroho dalam sambutannya pada peresmian Muharram Journalism College (MJC) Banda Aceh, Sabtu.

Muharram Journalism College membuka tiga kelas, yaitu kelas media cetak, radio, dan televisi. Sebanyak 60 mahasiswa telah dinyatakan lulus untuk mengikuti ketiga program
pendidikan itu.

Muharram College diharap mampu mendidik jurnalis muda, pegiat pers dan mahasiswa sehingga berita-berita yang disajikan media massa mempunyai kualitas yang baik dan keberadaan sekolah tersebut dapat dijadikan regenerasi terutama pada tingkat penulis dan
redaktur.

Rektor Muharram College Maimun Saleh mengatakan, sekolah ini lahir sebagai bentuk kepedulian AJI Kota Banda Aceh terhadap peningkatan mutu jurnalis di Aceh. "Selama tiga tahun terakhir ini AJI berkonsentrasi dalam pengembangan kapasitas jurnalis dan pekerja pers kampus," katanya.

Menurutnya, Muharram College membuka tiga jurusan, yaitu jurnalisme cetak, jurnalisme radio, dan jurnalisme televisi.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008