Jakarta, (ANTARA News) - Pohon tumbang kembali terjadi di wilayah Jakarta, Rabu, dan menyebabkan tiga mobil mengalami kerusakan cukup parah.

Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu, peristiwa pohon tumbang itu terjadi di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, tepatnya di depan Gedung Pusdiklat Keselamatan.

Pohon berjenis angsana itu tumbang dan menimpa tiga buah kendaraan mobil pribadi yang diparkir di area perparkiran gedung tersebut.

Tiga buah kendaraan yang tertimpa pohon itu masing-masing berjenis Suzuki Karimun, Toyota Kijang, dan Daihatsu Terios.

Tidak ada korban jiwa atau terluka dalam peristiwa nahas tersebut karena tidak ada orang yang berada di dalam tiga kendaraan saat peristiwa nahas itu terjadi.
    TMC tidak menjelaskan secara terinci mengapa pohon angsana itu bisa tumbang, tetapi pohon tersebut kini sedang dievakuasi antara lain agar tidak mengganggu kelancaran arus kendaraan di areal perparkiran itu.
    Peristiwa tumbangnya pohon pada Rabu (26/11) ini menambah panjang daftar pohon yang bertumbangan di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta sepanjang bulan November 2008.
    Pada 3 November, pohon tumbang terjadi di depan SMA Negeri 65 di Jalan Raya Panjang, Jakarta Barat menyebabkan kemacetan total lalu lintas dari arah Permata Hijau.
    Sedangkan pada 5 November, dua pohon tumbang di lokasi yang berbeda yaitu di Jalan Senopati tepat di depan Toko Harvest di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan di Jalan TB Simatupang pada jalur dari perempatan Fatmawati menuju perempatan Ragunan, Jaksel.
    Pohon tumbang juga terjadi pada 12 November tepatnya di depan kawasan pergudangan di Jalan Kapuk Kamal, Jakarta Utara, dan sempat menimpa kendaraan truk.
    Kejadian pohon tumbang juga terpantau pada 17 November di tepi Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, tepatnya di dekat area Pondok Indah Plaza.
    Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan DKI Ery Basworo pada awal November mengatakan akan mengganti sekitar 30 persen dari pohon di Jakarta karena berpotensi tumbang akibat hempasan angin kencang pada musim hujan.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008