Jakarta, 27/11 (ANTARA) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik memprediksi, penerimaan devisa dari sektor pariwisata selama 2008 sebanyak 6,2 miliar dolar AS.      "Tahun ini kita prediksikan 6,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) dengan penerimaan devisa 6,2 miliar dolar AS," kata Jero Wacik di sela-sela acara Rapat Kerja (Raker) Pemasaran Pariwisata 2009 di Jakarta, Rabu.           Dia mengatakan, wisatawan nusantara (wisnus) juga mengalami peningkatan dibanding 2007 yaitu sebanyak 223,4 ribu perjalanan dan menghasilkan Rp90 triliun dari pergerakan ekonomi di masyarakat.           Sampai akhir 2008 nanti, Menbudpar masih berharap dapat memenuhi target jumlah kunjungan wisman 2008 dari pemerintah yaitu 7 juta orang meski BPS (Badan Pusat Statistik) telah memprediksi hanya berkisar 6,3 - 6,4 juta orang.           "Tujuh juta wisman itu target optimis, sedangkan 6,5 juta wisman itu target moderat dan 6 juta wisman itu target minimum," katanya.           "Sampai Oktober kita sudah mendapatkan 5,1 juta wisman. November - Desember kita perkirakan ada penambahan sekitar 1,2 juta sehingga sampai akhir tahun ada 6,3 - 6,4 juta wisman," lanjut Menbudpar.           Sedangkan untuk 2009, Jero Wacik mengatakan, pemerintah atas usulan dari pemangku kepentingan pariwisata telah menetapkan untuk melanjutkan program Visit Indonesia.           "Tahun 2009, program Visit Indonesia harus dilanjutkan. Beberapa daerah juga sudah mencanangkan program Visit seperti Visit Musi, Visit Batam, Visit Bangka Belitung," katanya.           Dan pemerintah pun menunggu usulan dari pemangku kepentingan termasuk dari pelaku industri pariwisata dalam Raker Pemasaran Pariwisata 2009 tersebut untuk menetapkan target jumlah wisman 2009.           "Target yang realistis, tapi jangan ketakutan. Target optimis bisa 8 juta wisman dan target moderat bisa 7,5 juta wisman," kata Jero Wacik.           Sedangkan Dirjen Pemasaran Depbudpar, Sapta Nirwandar mengatakan pihaknya menerapkan strategi pemasaran pariwisata menjelang berakhirnya tahun 2008 ini yang difokuskan ke empat negara yaitu Singapura, Malaysia, Cina dan Australia.           "Kenapa kita pilih empat negara itu, karena wisman dari empat negara tersebut masih bisa berubah cepat di saat terakhir, wisman akhir minggu," kata Sapta.           Sedangkan destinasi yang ditawarkan yaitu Jakarta-Bandung, Yogya-Solo, Surabaya, Padang, Manado, Makassar, Bali dan Lombok, dengan produk pariwisata yang ditawarkan yaitu golf, spa, belanja, kuliner, diving dan musik.           Sapta juga mengatakan target tingkat kunjungan wisman 2009 sebanyak 8 juta orang dengan perolehan devisa sebanyak 8 miliar dolar AS dan target wisnus sebanyak 226 juta perjalanan dengan pengeluaran sebanyak Rp82 triliun.           Raker Pemasaran Pariwisata 2009 diikuti oleh pemangku kepentingan pariwisata Indonesia seperti kepala dinas pariwisata seluruh Indonesia, sembilan kantor cabang pemasaran pariwisata Indonesia di luar negeri sampai pelaku industri pariwisata seperti PHRI, ASITA, INCCA dan INACA.           Raker yang digelar dua hari sampai Kamis besok bertujuan untuk merumuskan program pemasaran pariwisata pada tahun 2009.      Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi: Surya Dharma, Kepala Informasi dan Hubungan Masyarakat, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Telepon: 021 - 3838167, 021 - 3838131, Fax: 021 - 3849715

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008