Kuala Lumpur (ANTARA News) - Media massa Malaysia memberitakan bahwa Indonesia telah mengajukan permintaan bantuan keuangan sebesar dua miliar dolar AS (7,24 miliar ringgit) untuk pembangunan infrastruktur menyusul krisis keuangan yang dialami Indonesia.

Permintaan pinjaman uang dua miliar itu menjadi berita di Australia dan diakui oleh menteri keuangan Australia Swan, demikian Berita Harian, Kamis.

Permintaan Indonesia sudah diajukan kepada pemerintah Australia dan pemerintah sedang mempertimbangkannya. Jika diluluskan permintaan itu, keputusan itu akan dikeluarkan secara seksama, kata Swan.

Indonesia pernah juga memohon bantuan keuangan kepada Australia ketika krisis keuangan 1997/98 sebesar 1 miliar dolar AS.

Indonesia sudah berbicara dengan beberapa lembaga keuangan internasional termasuk bank dunia serta pemerintah Australia ketika negara ini sangat memerlukannya, tambah Swan

Tiga orang kepercayaan menteri keuangan Sri Mulyani sudah menemui pejabat keuangan Australia, Senin, untuk membahas syarat pinjaman, demikian Berita Harian.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008