Dubai (ANTARA News) - Orang nomor dua dalam kelompok Al-Qaeda menyatakan dalam video internet bahwa krisis finansial AS disebabkan kampanye militer Washington di Irak dan Afghanistan, dan para pembayar pajak membayar biaya perang tersebut. Krisis ini merupakan salah satu dari ... serangkaian perdarahan ekonomi AS setelah serangan 11 September ...Dan ini akan terus terjadi sepanjang kebijakan Amerika yang bodoh menumpahkan darah warga Muslim terus berlangsung," kata Ayman Al-Zawahiri dalam video itu yang dimuat berbagai laman internet Islam, Jumat. Mereka yang memikul beban itu adalah para pembayar pajak, yang uangnya dihamburkan untuk menyelamatkan para kapitalis kawakan dan melindungi sistem yang berdasarkan bunga yang curang dari keruntuhan," tutur Zawahiri, seperti dikutip Reuters. Ia menegaskan aksi militer AS terhadap pasukan suku militan di Pakistan, yang bersekutu dengan Al-Qaeda, akan mengalami kegagalan sekalipun lebih banyak lagi pasukan dikirim ke Afghanistan, negara tetangga Pakistan. "Saya menantang Anda (Bush), jika anda betul-betul lelaki, agar mengerahkan seluruh tentara Amerika ke Pakistan dan kawasan-kawasan suku. Kami akan membuat mereka seperti berdiam di neraka," kata Zawahiri dalam video itu, yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Seruan bagi dilakukannya perundingan untuk mengakhiri perang di Afghanistan menunjukkan kegagalan perang mereka," kata Zawahiri dalam pesan video selama 80 menit. Ia mengemukakan hal itu merujuk pada daya upya untuk memulai dialog antara pemerintah Afghanistan dan sejumlah tokoh moderat di kalangan pejuang Afghanistan. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008