Jakarta (ANTARA) - Inter Milan hanya membawa pulang satu poin dari markas Lecce setelah mereka ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Via del Mare, Lecce, Minggu.

Dengan hasil imbang kedua kalinya secara beruntun itu, Inter gagal menggeser pemuncak klasemen Juventus. Nerazzurri tetap menghuni peringkat kedua dengan 47 poin.

Sedangkan Lecce menghentikan catatan empat kekalahan secara berturut-turutnya, dan menghuni peringkat ke-17 dengan 16 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Inter mencoba menggebrak lebih awal melalui sepakan Romelu Lukaku yang melebar. Namun Lecce semestinya mampu unggul pada menit kedelapan ketika Marco Mancosu mendapat umpan silang sempurna dari Andrea Rispoli, dan ia hanya mampu menghasilkan sepakan melambung.

Terjadi kontroversi beberapa saat kemudian ketika Giulio Donati terancam diusir keluar lapangan akibat pelanggaran kerasnya ternadap Nicolo Barella. Setelah meninjau hasil VAR, wasit memutuskan untuk hanya memberikan kartu kuning kepada Donati.

Marcelo Brozovic memiliki dua peluang bagus untuk membawa Inter memimpin. Upaya pertamanya adalah tembakan melengkung yang mengenai tiang gawang, sedangkan peluang keduanya dapat dimentahkan kiper Gabriel.

Baca juga: Rebic torehkan dwigol, bantu Milan menang 3-2 atas Udinese

Kontroversi kembali terjadi menjelang turun minum. Wasit sempat menunjuk titik putih untuk menghukum penalti saat sundulan Khouma Babacar mengenai lengan Stefano Sensi di kotak terlarang. Setelah melihat VAR, wasit mencabut keputusannya karena lengan Sensi tidak dalam kondisi aktif.

Inter akhirnya mampu memecah kebuntuan melalui pemain pengganti Alessandro Bastoni pada menit ke-71. Ia tidak terkawal untuk menyundul bola umpan silang yang berujung gol.

Keunggulan Inter tidak bertahan lama. Lecce menyamakan kedudukan pada menit ke-77 lewat sepakan Marco Mancosu setelah mendapatkan umpan silang dari pemain pengganti Zan Majer.

Tidak tercipta gol tambahan pada sisa waktu jalannya pertandingan. Inter pun harus puas dengan raihan satu poin seperti hasil pada laga sebelumnya melawan Atalanta.

Bologna imbang 1-1 dengan Verona

Laga dua tim papan tengah Bologna dan Verona juga berakhir imbang 1-1. Keduanya kembali gagal meraih tiga poin yang membuat mereka tetap bertahan di peringkat kesepuluh (Verona) dan 12 (Bologna).

Baca juga: Fiorentina tekuk Napoli untuk perpanjang mimpi buruk Gattuso

Bologna membuka keunggulan pada menit ke-20 dari situasi tendangan sudut, yang sukses dimaksimalkan oleh Mattia Bani.

Namun Bani diusir keluar lapangan oleh wasit pada menit ke-66 setelah ia menerima kartu kuning keduanya.

Unggul jumlah pemain membuat Verona semakin bersemangat, mereka akhirnya mampu mengemas gol penyama kedudukan melalui sundulan Fabio Borini pada menit ke-81.

Brescia juga imbang dengan Cagliari

Di Stadio Mario Rigamonti, tim tamu Cagliari memimpin terlebih dahulu pada menit ke-20 saat Joao Pedro menyambut umpan silang Nahitan Nandez dari sisi kanan yang berbuah gol.

Brescia kemudian membalikkan kedudukan melalui gol-gol yang diukir Ernesto Torregrossa. Pada menit ke-27, Torregrossa sukses meneruskan tendangan bebas Sandro Tonali. Sedangkan pada menit ke-49 tembakan jarak jauh Torregrossa membawa tuan rumah berbalik memimpin.

Baca juga: Hattrick Immobile antarkan Lazio hantam Sampdoria 5-1

Memasuki menit ke-67, Cagliari mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Tonali terhadap Giovanni Simeone. Pedro yang menjadi eksekutor menyelesaikan tugas dengan baik untuk mengemas gol keduanya sekaligus menyamakan kedudukan.

Kekuatan Brescia harus berkurang akibat kartu merah yang didapatkan penyerang nyentrik Mario Balotelli. Ia melakukan sepakan tinggi yang mengenai kepala pemain Cagliari, yang membuatnya diganjar kartu kuning.

Bukannya menerima hukuman itu, Balotelli justru memprotes keputusan wasit yang berujung pada kartu merah. Namun meski unggul jumlah pemain, Cagliari tidak mampu menciptakan gol ketiga untuk membuat skor imbang 2-2 bertahan sampai peluit panjang berbunyi.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020