Jakarta (ANTARA News) - Gabungan Rakyat Dukung (Gardu) Prabowo yang dideklarasikan di Jakarta, Minggu (30/11), bukanlah alat untuk mengkultuskan Prabowo Subianto melainkan sebagai wadah untuk mengakomodir kekuatan rakyat yang sehaluan dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang mengusungnya sebagai calon presiden RI 2009-2014.

Siaran pers Gardu Prabowo yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa Gardu Prabowo merupakan sebuah organisasi berbasis komunitas yang berfungsi sebagai suatu gerakan moral yang bertujuan untuk mendukung dan memberikan pencitraan positif serta simpati masyarakat kepada sosok Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2009.

Ketua Umum Gardu Prabowo, Widjono Hardjanto, mengatakan, rakyat berharap Prabowo Subianto dapat memimpin Indonesia pada 2009.

Menurut dia, kalau rakyat ditanya apa yang paling diinginkan dalam hidupnya saat ini, maka kebanyakan dari mereka akan menjawab sederhana, yakni ingin harga bahan pokok lebih murah dan terjangkau, kalau sakit bisa berobat dan anak-anak bisa sekolah.

Namun, kata Widjojo, sayangnya keinginan sederhana itu pun menjadi sangat sulit untuk diwujudkan.

Ia menambahkan, rakyat miskin terus bertambah, petani "menjerit" karena kelangkaan pupuk yang terus berulang, serta nasib kaum nelayan, buruh, pedagang pasar tradisional dan pengusaha kecil masih kurang mendapat perhatian.

Berpijak atas situasi itu, kata Widjono, maka sangat wajar apabila rakyat merindukan lahirnya pemimpin baru dengan haluan baru dan sosok itu adalah Prabowo Subianto.

Karena itu, Gardu Prabowo sepenuhnya akan mendukung Partai Gerindra sebagai partai politik pengusung Prabowo Subianto. Hal ini, kata Widjojo, merupakan bukti nyata dari keinginan, partisipasi aktif serta dukungan masyarakat yang bersifat mandiri dan proaktif untuk memuluskan dan mengantar Prabowo Subianto menjadi pemimpin bangsa.

Widjono mengatakan, Gardu Prabowo sebagai sebuah gerakan masyarakat murni diharapkan dapat berperan menghimpun dukungan masyarakat dan secara berkesinambungan diharapkan dapat menjaga semangat dan memelihara jiwa kejuangan.

Sementara itu, dalam sambutannya saat deklarasi Gardu Prabowo, Minggu (30/11), Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya mengembalikan kejayaan rakyat dan kemandirian bangsa.

Prabowo mengatakan, bangsa Indonesia pernah menjadi bangsa yang berjaya dan kejayaan itu hanya bisa dilakukan dengan mengembalikan kesejahteraan rakyat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008