New York (ANTARA News) - Harga minyak mentah berjangka AS melemah pada tengah hari Selasa waktu setempat, dalam perdagangan yang lesu karena pasar minyak bereaksi  terhadap survei keadaan OPEC yang hanya mencapai 66 persen pemenuhan pemotongan produksi November.


"Pasar gagal  menarik keluar resistenis minor 50,25 dolar AS," kata Tom  Bentz, analis BNP Paribas Commodity  Futures Inc. "Plus OPEC hanya membuat 66 persen dari janji pengurangan pasokan pada November."


Minyak mentah berjangka telah berbalik dari penurunan awal perdagangan di bawah 48 dolar AS per barel di tengah menguatnya pasar saham AS karena pasar minyak dan ekuitas terangkat setelah turun tajam pada Senin.


Para pedagang minyak menunggu data cadangan minyak AS dari pemerintah yang diperkirakan menunjukkan pasokan minyak mentah, destilasi dan bensin naik pada pekan lalu, menurut survei pendahuluan para analis Senin, demikian lapor Reuters.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008