Pangkalpinang (ANTARA News) - Walikota Pangkalpinang,Zulkarnain Karim, meraih Good Governance Innovation Award dari Pusat Kajian Kebijakan Strategis Departemen Dalam Negeri (Depdagri), karena dinilai berhasil mengelola sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDM) secara inovatif dan kreatif.

"Penghargaan itu akan diserahkan 5 Desember 2008 di Depdagri,Jakarta. Selain Kota Pangkalpinang, maka tiga daerah lain juga meraih penghargaan yang sama untuk kategori yang berbeda, yaitu Bupati Kabupaten Karanganyar,Walikota Bontang dan Walikota Batam,"ujarnya di Pangkalpinang, Rabu.

Penghargaan Good Governance Innovation Award diberikan kepada pejabat pemerintah yang berjasa menyelenggarakan administrasi pemerintahan yang baik, inovatif dan kreatif pada bidang pengembangan sumberdaya manusia (SDM) maupun sumberdaya alam (SDA).

Penghargaan ini,kata dia, pantas disyukuri sebagai bukti kerja keras pemerintah dan seluruh komponen masyarakat dalam meningkatkan SDM serta SDA,sehingga akhirnya tanpa diduga berhasil meraih Good Governance Innovation Award.

Ia mengatakan, penghargaan itu untuk pertama kalidiadakan dan Pangkalpinang berhasil meraihnya setelah menyingkirkan 96 kabupaten dan kota yang masuk nominasi.

"Untuk meraih penghargaan ini tidak mudah karena diseleksi secara ketat dan bersaing dengan puluhan daerah kabupaten dan kota yang masuk nominasi,"ujarnya.

Ia menjelaskan,nominasi pertama diseleksi sebanyak 96 kabupaten dan kota,kemudian disaring lagi menjadi 60 selanjutnya 30 dan 19 kabupaten dan kota.Kemudian sembilan dan empat kabupaten dan kota.

"Kota Pangkalpinang berhasil melewati nominasi tersebut sehingga akhirnya meraih penghargaan yang menjadi catatan sejarah dalam perjalanan pemerintahan di daerah ini," ujarnya.

Menurut dia,sebelumnya ada tim yang turun dari Jakarta untuk menilai obyek yang menjadi penilaian tersebut dan ternyata Pangkalpinang dinilai layak mendapatkan penghargaan itu.

"Kita mendapatkan penghargaan itu secara murni karena memang pengelolaan SDM dan SDA daerah ini cukup baik seperti program Pangkalpinang cyber city, yaitu pendidikan berbasis internet yang menjadi percontohan secara nasional," ujarnya.

Sedangkan, pengolalaan SDA,kata dia,Kota Pangkalpinang membuat program yang penuh inovatif dan kreatif diantaranya proyek kolam retensi yang memiliki multifungsi yakni sebagai sumber air bersih, pembibitan ikan, olahraga dan tempat penampungan air hujan untuk mengendalikan banjir.

"Selain itu juga pembangunan hutan taman kota seluas 137 hektar yang berfungsi sebagai hutan konservasi,rekreasi dan riset.Selanjutnya bank pohon dan Pasir Padi water front city merupakan reklamasi terbesar di dunia yang pengerjaanya dimulai Maret 2009 oleh PT Bumi Pangkalpinang Indah dan Fujian Mini Coparation dari Cina,"ujarnya.

Menurut dia,sejumlah program peningkatan SDM dan SDA tersebut menjadi penilaian penting oleh pemerintah pusat sehingga Kota Pangkalpinang dinilai layak mendapatkan penghargaan tersebut.(*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008