Batulicin (ANTARA News) - Kejadian naas pada hari Rabu telah meninpa keluarga Udin (35) warga Desa Pagaruyung, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan. Warga yang bekerja sebagai tukang becak tersebut istri dan anaknya telah meninggal bunuh diri yang diduga akibat tekanan kebutuhan ekonomi. Awal mula kejadian itu diketahui oleh warga ketika salah satu tetangganya bernama Saide (41) melintasi rumah Udin di lokasi desa tersebut. Tepat berada di depan rumah Saide telah mendengar suara orang mendengkur mirip setengah kesakitan. Begitu rumah dibuka, persis apa yang terpikir dalam benak Saide. Mardiana (30), istri Udin dan anaknya bernama Aisyah (7) telah sekarat dengan kondisi mulutnya mengeluarkan buih akibat minum racun. Kontan saja, Saide minta bantuan. Warga yang berdatangan langsung membawa kedua korban menju Puskesmas terdekat. Sementara warga yang lain, berusaha mencari Udin yang saat itu menarik becak untuk memberitahukan bahwa keluarganya sekarat. Udin yang mendengar informasi dari warga langsung saja bergegas mencari keluarganya. Tapi sayang, Udin malah dituduh oleh adik kandung korban bersama keluarganya yang lain telah menganiaya istri dan anaknya lalu melarikan diri. Udin yang diduga berbuat jahat tersebut akhirnya diamankan jajaran Polsek Kusan Hilir. Sementara keluarganya yang sekarat di Puskesmas telah meninggal dunia karena tidak kuat menahan serangan racun. Udin mengakui beberapa waktu terkahir keluarganya sering "cek-cok" (bertengkar) karena himpitan ekonomi. Penghasilanya setiap hari sebagai tukang becak tidak mencukupi permintaan keluarganya yang menuntut penghasilan lebih. "Rata-rata saya membecak hanya mendapatkan penghasilan Rp5000 hingga Rp20.000 per hari. Sedangkan keluargaku menuntut penghasilan lebih dari itu," kata Udin menjelaskan. Akhirnya, Udinpun memutuskan untuk berangkat membecak seperti biasanya. Namun, tanpa disangka-sangka ia telah mendapat kabar dari seorang tetangganya bahwa anak dan istrinya sekarat keracunan. Korban keracunan yang meninggal di Puskesmas Kecamatan Kusan Hilir akhirnya dipulangkan untuk proses penguburan. Sementara Udin masih menjali proses pemeriksaan jajarn Polsek setempat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008