Baquba, Irak (ANTARA News) - Walikota Baquba Abdullah al-Khayali termasuk diantara 34 orang yang cedera dalam serangan bom pinggir jalan Minggu di ibukota provinsi bergolak sebelah timurlaut Baghdad itu, kata beberapa sumber medis dan keamanan.

Jenderal Raghem al-Omai, kepala operasi militer di kota tersebut, juga cedera dalam ledakan itu, kata petugas medis di Rumah Sakit Umum Baquba, Ahmed Alwan, kepada AFP.
 
Korban-korban cedera lain mencakup dua wartawan dari saluran televisi lokal Dijla, delapan polisi, enam anggota milisi penentang Al-Qaeda dan 16 warga sipil, kata dokter itu.

Ledakan itu terjadi ketika Khayali dan Omairi serta para pengawal mereka mengunjungi pasar lama kota itu menjelang hari raya Idul Adha, kata sumber-sumber itu.

Komando militer AS mengatakan, 34 warga sipil cedera dalam serangan tersebut, namun mereka tidak mengkonfirmasi bahwa walikota itu termasuk diantara para korban.

"Saya sedang duduk di toko sayur teman saya ketika 10 hinga 15 orang, sebagian besar polisi, lewat dalam perjalanan menuju pasar," kata Abdel Mohsen Ahmed, seorang saksi mata.

"Ada ledakan, banyak debu. Saya mendapati diri saya tersungkur, cedera di bagian kaki," katanya.

Bilal Racsid, pemilik sebuah toko elektronik, mengatakan, bom itu dipasang di tempat kosong yang menghadap pasar tersebut.  (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008