Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu pagi, masih mengikuti tren kenaikan bursa regional, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 2,12 persen. PT Danareksa Sekuritas di Jakarta, dalam analisa hariannya, mengatakan indeks BEI Rabu ini masih mengikuti tren dari bursa regional, walaupun tetap mewaspadai terjadinya aksi "profit taking" (ambil untung). IHSG sesi pagi ditutup naik 26,819 poin menjadi 1.292,935 dan indeks LQ45 terangkat 7,156 poin atau 2,88 persen ke posisi 255,918. Naiknya indeks BEI ini mengikuti penguatan bursa regional, walaupun bursa AS mengalami koreksi, dimana Indeks Dow Jones Industrial Average pada Selasa malam ditutup turun 242,85 poin (2,72 persen menjadi ditutup pada 8.691,33. Pelemahan bursa AS ini tak pengaruhi bursa regional pada perdagangan Rabu pagi ini, dimana bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng ditutup naik 3,56 persen ke level 15.278,66 dan indeks Straits Times di Bursa Singapura terangkat 1,80 persen ke posisi 1.786,24. Sentimen inilah yang membuat perdagangan saham di BEI masih didominasi yang naik sebanyak 75 dibanding yang turun 36, sedangkan 33 stagnan dan 313 belum aktif diperdagangkan. Beberapa saham unggulan yang memimpin indeks BEI naik diantaranya Bumi Resources yang menguat Rp30 ke Rp860, Perusahaan Gas Negara menambah Rp75 ke level Rp2.125, Tambang Batubara Bukit Asam melangkah Rp150 ke posisi Rp7.050, United Tractors melambung Rp325 menjadi Rp4.175 dan Telkom naik Rp50 menjadi Rp6.650. Volume perdagangan mencapai 1,069 miliar saham dengan nilai Rp1,086 triliun dari 33.806 kali transaksi.  (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008