“(Kualitas) Lawan dua tingkat di atas kami. Seongnam menurunkan tim seniornya,” ujar asisten pelatih timnas U-19 Indonesia Nova Arianto ketika dihubungi Antara dari Jakarta.
Meski demikian, Nova mengakui bahwa timnas U-19 juga tampil belum maksimal dalam laga yang berlangsung dengan format tiga babak 3x30 menit tersebut.
Baca juga: Shin Tae-Yong puas meski timnas U-19 dikalahkan Universitas Kyung Hee
Sutan Zico dan kawan-kawan, lanjut dia, belum terlalu memahami keinginan manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong.
“Itu karena anak-anak memang belum masuk ke latihan taktik, masih fokus ke peningkatan kondisi fisik,” kata Nova.
Oleh karena itulah, walau kalah, Nova menegaskan bahwa jajaran pelatih mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya.
Pemain timnas U-19 mampu memberikan performa maksimal kontra Seongnam, salah satu tim tersukses Korea Selatan dengan tujuh gelar juara liga dan dua Liga Champions Asia, bermodalkan minimnya persiapan dari sisi taktik.
“Pemain berusaha bermain ngotot dan maksimal. Ini harus diapresiasi,” tutur Nova.
Kalah 0-4 dari Seongnam FC membuat timnas U-19 sudah merasakan dua kekalahan dalam dua uji coba di sela pemusatan latihan (TC) di Chiang Mai, Thailand, yang berlangsung pada 20 Januari-1 Februari.
Sebelumnya, Jumat (24/1), mereka ditaklukkan skuat universitas Kyung Hee University dengan skor 0-2, juga dalam pertandingan berformat 3x30 menit.
Pada 2020, timnas U-19 Indonesia, yang dalam TC Thailand diperkuat 28 pemain, akan mengikuti Piala AFF U-19, yang berlangsung di Indonesia tetapi waktunya belum ditentukan, dan Piala Asia U-19 yang digelar di Uzbekistan, 14-31 Oktober.
Setelah itu, tahun berikutnya, mereka akan tampil di Piala Dunia U-20 yang dilaksanakan pada 24 Mei-12 Juni 2021.
Baca juga: Shin Tae-Yong belum puas dengan kondisi fisik timnas U-19
Baca juga: Ketum PSSI minta pemain timnas U-19 kurangi bermedia sosial
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
